Liputan6.com, Jakarta Benda yang satu ini cenderung diabaikan. Padahal hampir setiap saat Anda menggunakannya. Yap, sapu ijuk jarang sekali Anda perhatikan kebersihannya.
Padahal, jika masih ada sisa kotoran yang menempel, efeknya akan membuat ruangan malah semakin kotor ketika Anda menggunakannya. Agar sapu tetap awet dan efektif digunakan sebagai alat kebersihan, ini cara merawatnya.
Gunakan salah satu sisi sapu selama beberapa lama. Begitu sisi tersebut mulai rusak, Anda bisa menggunakan sisi yang satunya.
Advertisement
Bedakan penggunaan sapu untuk ruangan indoor dan outdoor. Sapu yang terbiasa digunakan untuk menyapu ruang dalam aka menjadi rusak dan kotor jika digunakan untuk menyapu area teras dan carport Anda.
(Simak juga: Mengenal dan merawat ragam pisau dapur)
Bersihkan sapu setiap minggu. Caranya ikat ujung sapu dengan karet lalu rendam dalam campuran air hangat dan detergen.
Diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air dingin hingga busanya hilang. Cara ini berguna untuk membersihkan debu yang menempel pada sapu. Setelah itu, buka ikatannya dan jemur sapu—mengikat sapu berguna agar sapu tidak mekar ujungnya saat direndam.
Jangan menyapu lantai basah. Hal ini akan membuat ijuk menjadi lembap dan tak tahan lama, bahkan ujungnya menjadi menyatu dan tak dapat digunakan dengan efektif. Lap dahulu lantai hingga kering, barulah Anda menyapunya.
Jangan menyimpan sapu dalam posisi ijuk di bawah. Sapu akan terlipat. Gantung sapu atau letakkan dalam kondisi terbalik sehingga kondisi ijuk tetap mekar dan tidak terlipat.
Hindari menyapu area yang sangat sempit. Sebaiknya gunakan sapu bergagang pendek dan menyerupai sikat untuk menggapai area itu. Jika menggunakan sapu ijuk pada area sempit, helaian sapu akan terjepit dan mudah rontok.
Tertarik mencari rumah baru? Simak puluhan pilihan rumah di bawah Rp200 Juta di sini.
Foto: Rumah.com/Getty Images
Sumber: Rumah.com
Rina Susanto