Begini Cara Merawat Sukulen yang Benar

Sekalipun perawatan sukulen mudah, bukan berarti tanaman ini boleh diabaikan. Simak, begini cara merawat sukulen yang benar.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 04 Sep 2018, 10:19 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 10:19 WIB
20170322-Tiips merawat sukulen
Dengan harga yang murah serta perawatannya yang mudah, tanaman mungil ini pastinya sangat menggoda untuk dijadikan hiasan pada bagian dalam dan luar rumah.

Liputan6.com, Jakarta Sukulen merupakan salah satu jenis tanaman hias yang tergolong mudah perawatannya. Tanaman yang dikenal dari bentuk daunnya yang tebal ini mampu menyimpan air sehingga tidak mudah layu seperti daun pada umumnya.

Ada banyak jenis bentuk dan warna sukulen. Selain abu-abu dan hijau, ada pula yang berwarna hitam, merah, dan kuning. Dengan harga yang murah serta perawatannya yang mudah, tanaman mungil ini pastinya sangat menggoda untuk dijadikan hiasan pada bagian dalam dan luar rumah.

Mau beli rumah? Jangan tergiur harga murah, cek dulu review properti persembahan Rumah.com yang disajikan secara obyektif dan transparan sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya.

(Baca juga: 5 Tanaman Antigalau yang Cocok di Rumah Mungil)

Namun, sekalipun perawatan sukulen mudah bukan berarti tanaman ini bisa diabaikan. Simak, begini cara merawat sukulen yang benar dari Rumah.com berikut ini.

Sukulen Dalam Ruangan

Menanam Sukulen di dalam Ruangan

Sukulen bisa ditanam di dalam ruangan dan tidak perlu disiram terlalu sering. Namun, Anda harus memperhatikan asupan cahaya yang cukup dengan meletakkannya di dekat jendela. Untuk membuat hiasan dekorasi dari sukulen, kombinasikan beberapa sukulen beraneka warna di dalam mangkuk kaca layaknya terarium.

(Baca Juga: Yuk, Buat Terrarium Sendiri!)

Beberapa varian yang bisa Anda pilih adalah Echeverias agavoides, ada yang berwarna merah-pink atau warna abu-abu dan ungu.

Selain di dalam rumah, Anda juga bisa menanam sukulen di luar rumah. Namun, hati-hati ketika musim hujan datang. Penyebab utama yang membuat tanaman ini mati ialah terlalu banyak air. Jadi lubangi bagian bawah pot agar air hujan yang membasahi tanah bisa keluar dan tidak diserap oleh akar.

Manfaatkan jasa agen properti profesional yang dapat membantu transaksi pembelian properti Anda. Ada banyak pilihan mulai dari agen properti dengan spesialisasi kawasan yang memahami perkembangan hingga pergerakan harga pada area spesialisasinya, agen properti dengan spesialisasi apartemen, dan lain sebagainya.

Apabila sukulen kesayangan Anda mulai layu dan hampir mati, jangan langsung menyerah dan mencabut akarnya. Sukulen adalah jenis tanaman yang bisa kembali pulih bila dirawat dengan baik. Beri cukup cahaya dan sedikit air dan tunggu perubahan dalam waktu kira-kira empat minggu hingga kondisinya kembali membaik.

Sukulen Luar Ruangan

Menanam Sukulen di Luar Ruangan

Hampir mirip dengan perawatan di dalam ruangan, hanya saja hindari tanaman ini dari kontak langsung air hujan ketika musim hujan datang. Letakkan di tempat yang sedikit teduh dan ketika matahari terik, Anda bisa memindahkannya di tempat yang terbuka.

Ketika musim panas datang dan bagian daunnya terlihat mengering, potong ujung daun yang mati dan beri asupan air sedikit lebih banyak. Selain itu, tanaman ini tidak memerlukan perawatan ekstra.

Untuk dekorasi, Anda juga bisa menanam beberapa sukulen di sebuah gerobak yang berfungsi sebagai pot. Pilih ukuran medium dengan kombinasi warna merah dan ungu agar nampak mencolok. Anda juga bisa menata beberapa jenis sukulen pot di sebuah laci yang tergantung di teras.

Ya, sukulen memang cocok untuk digunakan sebagai dekorasi eksterior rumah, khususnya untuk rumah dengan luas halaman yang terbatas.

Itulah cara merawat sukulen yan benar. Mau punya rumah tapi ragu-ragu dengan kemampuan Anda untuk membayar cicilan KPR per bulannya? Cek hitung-hitungannya lewat kalkulator KPR persembahan Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Isnaini Khoirunisa

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya