Liputan6.com, Jakarta Jual rumah seken dengan mematok harga yang tinggi tentunya butuh usaha dan strategi khusus. Setelah melakukan renovasi, beberapa orang merasa cukup dengan mengiklankan rumahnya di forum jual beli atau portal properti saja.
Sebagiannya lagi meminta bantuan broker atau agen properti agar pemasarannya bisa lebih cepat. Namun ternyata, semua rencana tersebut bisa saja gagal jika tanpa didukung kerjasama yang baik dengan tetangga. Tetangga? Ya, mungkin Anda akan bertanya-tanya: “Apa urusannya dengan tetanggga?”
Baca Juga
(Baca juga: Mau Jual Rumah Tapi KPR Belum Lunas? Begini Caranya!)
Advertisement
Seperti yang diketahui, rumah ideal haruslah berada di lingkungan yang nyaman. Bayangkan jika tampilan rumah tetangga Anda berantakan dan kotor. Atau jika mereka terbiasa berbicara keras atau membuat kebisingan. Nah, hal seperti itu memang berpotensi mengganggu proses penjualan rumah sehingga jadi agak sulit laku .
Selain itu, jika tetangga Anda tahu bahwa Anda sedang menawarkan rumah kemungkinan besar mereka juga bersedia menjadi ‘sales’ sukarela dan menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. Nah, mengetahui pentingnya peran tetangga untuk penjualan rumah Anda, maka simak beberapa tips ala Rumah.com berikut sehingga Anda bisa menjalin kerjasama yang positif dengan tetangga saat akan menjual rumah.
Membangun Hubungan Baik
Meskipun Anda tidak sedang berencana menjual rumah, membangun hubungan yang baik dengan tetangga adalah hal yang penting. Anda tidak tahu kapan akan membutuhkan mereka, kan?! Oleh karena itu, sangat penting memulai hubungan yang baik dengan tetangga sebelah, mulai dari pertama kali pindah.
Meminta Bantuan Mereka
Bila ingin menjual rumah dalam jangka waktu panjang, peran tetangga tentunya menjadi sangat penting untuk membantu proses penjualan rumah Anda. Jika biasanya tetangga Anda senang menyetel musik keras atau bersuara bising, minta mereka agar sedikit lebih tenang ketika Anda hendak ‘open house’.
Ingat, banyak bantuan atau dukungan yang Anda butuhkan saat akan menjual rumah. Mulai dari membantu memasarkan, memberi arahan jika ada calon pembeli yang akan survei hunian, sampai dengan memberi informasi yang dibutuhkan calon pembeli.
Tawarkan Untuk ‘Membiayai’ Renovasi
Bagian depan rumah tetangga yang berantakan bisa saja menurunkan minat pembeli untuk membeli rumah Anda. Dan tentunya, tidak mudah juga meminta tetangga untuk mengganti pagarnya yang sudah usang dan memotong rumput liar di pekarangannya.
Karena itu tawarkan bantuan untuk membiayai renovasi rumah tetangga Anda. Langkah ini tentunya akan memberi manfaat ganda: tampilan depan rumah tetangga yang rapih dan hubungan bertetangga yang lebih hangat. Tetapi, Anda tetap tidak bisa memaksakan keinginan jika ternyata si tetangga enggan menerima bantuan tersebut.
Ada kalanya proses penjualan rumah juga tidak membutuhkan peran dari tetangga sama sekali. Namun jika Anda punya rencana menjual rumah suatu hari nanti, sudah saatnya membangun hubungan dan kerjasama yang baik dengan tetangga di sebelah rumah.
Mungkin saat ini Anda memang belum berniat untuk menjual rumah Anda, atau bisa jadi Anda malah sedang berniat untuk membeli rumah? Rumah seperti apa yang Anda inginkan? Apapun jenis rumahnya, dapatkan informasi lengkap untuk ratusan perumahannya di sini.
Foto: Pixabay
Isnaini Khoirunisa