Liputan6.com, Jakarta - Tempat tinggal yang layak huni menjadi kebutuhan dasar yang sangat penting bagi setiap keluarga. Menyadari hal ini, Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW) yang merupakan bagian dari Wilmar Group, meluncurkan Program Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Runtilahu) di Serang, Banten.
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak.
Head Industrial Estate Wilmar, Byron Oswald, menegaskan, pihaknya berkomitmen membantu masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan agar lebih sejahtera. Program Runtilahu adalah salah satu wujud komitmen tersebut.
Advertisement
“Bantuan ini akan diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak besar dan menciptakan efek berganda (multiplier-effect) bagi masyarakat,” kata Byron, dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Program bantuan ini dimulai pada tahun 2024, dengan koordinasi yang baik bersama perangkat desa dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa bantuan diberikan secara tepat sasaran.
Renovasi rumah mencakup berbagai aspek seperti pembuatan fasilitas sanitasi, perbaikan sirkulasi udara, penguatan struktur bangunan, hingga pergantian atap. Selain itu, bantuan juga mencakup pembangunan dapur dan penambahan ruang untuk memastikan rumah yang diterima memenuhi standar hunian sehat dan layak.
Byron berharap, program Runtilahu dapat berkelanjutan dengan lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di sekitar lokasi perusahaan dan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas program ini, sehingga lebih banyak keluarga yang dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Apresiasi Atas Kepedulian Terhadap Masyarakat
Pejabat Sementara Kepala Desa Terate, Umar Yunani memberikan apresiasinya kepada perusahaan atas kepeduliannya terhadap masyarakat, terutama membantu mereka mewujudkan tempat tinggal yang layak huni.
Hal itu sangat berarti karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. “Kami berharap program ini terus berlanjut karena manfaatnya cukup besar bagi masyarakat,” ujar Umar.
Salah satu penerima bantuan Runtilahu, Suliyah, warga Desa Terate, Serang, mengungkapkan, keluarganya merasa jauh lebih nyaman setelah rumahnya direnovasi.
Selama ini, Suliyah dan keluarganya sering kali khawatir rumah yang mereka tinggali akan roboh kapan saja karena kondisinya yang sudah sangat tidak layak. Mereka juga belum memiliki dana yang cukup untuk merenovasi rumahnya.
"Alhamdulillah, sekarang kami lebih nyaman dan bisa tidur lebih nyenyak. Dulu kami selalu merasa takut atap atau bangunan bisa roboh kapan saja," ujar Suliyah.
Setelah renovasi, rumah Suliyah kini dilengkapi dengan fasilitas sanitasi, yang sebelumnya tidak ada. Sebelumnya, mereka harus menumpang ke tetangga untuk kebutuhan tersebut.
Advertisement
Penerima Bantuan Lainnya
Penerima bantuan lainnya, Juhariyah yang tinggal di Desa Tonjong, Serang, juga merasakan manfaat yang sama. Dengan rumah yang kini lebih nyaman, dia dan keluarganya, terutama anak-anaknya, dapat beraktivitas dengan lebih leluasa.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Sekarang kami merasa lebih percaya diri di lingkungan masyarakat, karena sudah memiliki rumah yang layak huni," kata Juhariyah.
