Baca ini Sebelum Beli Properti Komersial!

Guna memandu Anda agar mudah mengambil keputusan yang tepat, maka simak 10 faktor penting berikut sebelum Anda membeli properti untuk bisnis

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 22 Apr 2017, 13:09 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2017, 13:09 WIB
20170422-Tips membeli properti komersial
Sekalipun berada di lokasi yang sama, unit properti komersial biasanya menawarkan harga jual maupun tarif sewa yang lebih tinggi ketimbang residensial. (Image: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sedang mengembangkan bisnis dan berencana membeli sebuah kios atau ruko? Bagi mereka yang baru menjalankan bisnis kecil menengah, membeli properti yang sifatnya komersial bisa jadi akan menjadi sebuah keputusan yang besar.

(Baca juga: Resep Ahli Investasi di Sektor Properti Komersial)

Apalagi kemajuan teknologi dan bisnis e-commerce yang kian tumbuh subur juga memberi dampak yang besar pada kebutuhan ruang bisnis. Salah satu contohnya semakin menjamurnya virtual office atau penyewaan kantor virtual dan juga model co-working space alias ruang kerja yang bisa disewa bersama.

Tapi sama halnya dengan membeli hunian, investasi ruko atau rukan juga mengandung risiko tersendiri. Tom Grounds, periset dari Knight Frank, menjelaskan bahwa sekalipun berada di lokasi yang sama, unit properti komersial biasanya menawarkan harga jual maupun tarif sewa yang lebih tinggi ketimbang residensial.

Kondisi pasar properti pun memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap perkembangan harga properti komersial. Misalnya saja pada tahun 2012 dimana area SCBD mengalami lonjakan harga sewa yang fantastis. Namun pada tahun 2016 keadaan berubah, kondisi pasar yang lesu menurunkan minat tenant yang ingin menyewa.

Untuk itu guna memandu Anda agar mudah mengambil keputusan yang tepat, maka simak 10 faktor penting yang dirangkum dari Rumah.com berikut ini sebelum Anda membeli properti untuk bisnis.

1. Tentukan lokasi dengan hati-hati

Beri perhatian yang besar mengenai lokasi mana yang akan Anda pilih untuk membeli unit properti komersial. Pasalnya di lokasi itulah Anda akan dikunjungi pelanggan atau mengundang klien untuk melakukan meeting secara rutin.

Lokasi yang ideal juga menjadi pertimbangan penting bagi karyawan. Tidak harus di pusat kota, area penyangga kini juga banyak disasar korporat untuk membuka cabang kantornya. Yang terpenting ada akses menuju transportasi publik seperti bus kota, jalan tol, atau stasiun kereta api.

2. Ambil keuntungan dari kondisi suku bunga rendah

Meskipun nilai suku bunga terbilang fluktuatif, namun Anda bisa memanfaatkan beberapa promo perbankan yang menawarkan suku bunga rendah dalam program cicilan KPR-nya. Jika program promosi suku bunga rendah berakhir Anda pun bisa melakukan refinancing ke penyedia perbankan lainnya yang menawarkan bunga paling rendah.

3. Memutuskan dengan logika, bukan perasaan

Membeli unit properti komersial sama artinya Anda membeli aset untuk perusahaan. Jika bisnis Anda masih dalam skala kecil atau start up, ada baiknya jika Anda menyewa sebuah ruko atau ruang bisnis saja. Ketidakpastian dalam pengelolaan keuangan harus menjadi pertimbangan utama sebelum Anda siap membeli unit properti.

4. Fleksibel adalah Kunci

Pilih ruang bisnis yang fleksibel dan bisa beradaptasi dengan berbagai jenis usaha. Mulai dari bentuk arsitektur sampai lokasinya. Misalnya kehadiran jendela kaca yang lebar pada fasad bangunan. sehingga jika Anda ingin mengubah model bisnis dari perkantoran menjadi showroom ataupun restoran, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Jangan Lewatkan Survei

Pastikan Anda berkonsultasi dengan enterpreneur yang berpengalaman atau ahli konstruksi bangunan untuk mengecek kondisi bangunan ruko. Jangan hanya bersandar pada riset umum yang ditemukan dari hasil browsing internet. Wajib hukumnya melakukan survei dan perbandingan ketika membeli properti untuk keperluan bisnis atau tempat tinggal.

6. Buat Anggaran Keuangan

Penting membuat anggaran khusus untuk perawatan unit properti. Sebagai pemilik bangunan komersil, Anda akan dikenakan biaya ekstra seperti halnya memiliki rumah pribadi. Dengan membuat anggaran maka Anda tidak khawatir dan kaget dengan biaya ekstra khususnya pajak yang dikenakan sewaktu-waktu.

7. Pertimbangkan Area Parkir

Jangan lupa bahwa ruang bisnis Anda akan ramai didatangi oleh karyawan, klien, atau customer. Untuk itu kehadiran area parkir yang memadai juga harus dipertimbangkan. Tidak semua orang bepergian dengan kendaraan umum, untuk itu area parkir bisa menjadi poin tambah ketika mencari unit komersial yang ideal.

8. Tren Properti Sekitar

Terakhir, sebagai aset investasi dan pengembangan bisnis ke depan, lokasi properti haruslah memiliki nilai yang menjanjikan. Jadi cari athu akses infrastruktur dan perencanaan proyek terbaru di sekitar properti yang bisa mempengaruhi nilai properti di masa depan.

Apakah Anda juga tengah berencana untuk membeli sebuah kios, ruko, rukan, atau jenis properti komersial lainnya? Dengan harga mulai dari Rp500 jutaan, simak aneka pilihannya di sini!

 

Isnaini Khoirunisa

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya