Inspirasi Merapikan Barang dengan Gaya Minimalis

Gaya hidup minimalis kini juga digemari oleh banyak orang, termasuk juga untuk urusan penataan barang. Simak metode populernya.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 31 Mei 2017, 10:31 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 10:31 WIB
20170531-Tips menata barang
Dengan memiliki lebih sedikit barang artinya Anda dapat lebih fokus kepada aspek lain yang lebih penting di dalam kehidupan. Manfaat plusnya, rumah pun jadi terasa lebih lega, lebih nyaman. (Image: pexels)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya desain rumah saja yang minimalis namun gaya hidup minimalis kini juga digemari oleh banyak orang karena ada banyak manfaat yang bisa di dapat. Dengan memiliki lebih sedikit barang artinya Anda dapat lebih fokus kepada aspek lain yang lebih penting di dalam kehidupan. Manfaat plusnya, rumah jadi terasa lebih lega, lebih nyaman. 

(Baca juga: Punya Barang Tak Terpakai? Begini Cara Memanfaatkannya!)

Itulah sebabnya saat ini banyak ahli yang menggaungkan berbagai macam metode untuk merapikan barang hingga minimalis. Anda berniat untuk mengaplikasikannya? Dan seperti yang dilansir dari Rumah.com, berikut adalah beberapa metode yang paling populer saat ini yang mungkin juga bisa jadi referensi.

1. Metode Konmari

Metode ini dipopulerkan oleh Marie Kondo, penulis buku “The Life-Changing Magic Of Tidying Up”. Lebih dari 4 juta buku sudah terjual sehingga membuat metode ini mencuri banyak perhatian. Pada dasarnya metode ini mengajarkan untuk hanya menyimpan barang yang memberikan Anda rasa senang (joy) ketika memegangnya dan menyingkirkan barang-barang yang tidak memberikan rasa itu. Sesimpel itu.

2. Metode Permainan Minimalis

Metode ini diperkenalkan oleh Ryan Nicodemus dan Joshua Fields Millburn. Metode ini cukup populer di media sosial instagram dengan menggunakan hashtag #minsgame setiap bulan. Pada dasarnya metode ini adalah melakukan penyortiran barang dalam satu bulan.

Di hari pertama Anda harus satu barang, di hari kedua dua barang dan di hari ketiga sebanyak tiga barang dan begitu seterusnya. Di akhir bulan, Anda akan menghilangkan paling tidak 496 barang dari rumah. Permainan minimalis ini akan tambah seru jika Anda menantang teman atau anggota keluarga.

3. Metode 4 Kotak

Metode minimalis ini cukup fleksibel karena bisa dilakukan sepanjang waktu atau disesuaikan dengan kebutuhan. Siapkan 4 buah kotak dan berikan label nama yaitu : Disimpan, dikasih, dibuang dan belum diputuskan. Ketika merapikan barang-barang di rumah siapkan 4 kotak ini.

Mengapa disebut fleksibel? Karena terdapat kotak bertuliskan ‘belum diputuskan’ khusus untuk barang-barang yang Anda belum yakin dengan apa yang akan dilakukan pada barang tersebut.

4. Metode Mengepak Barang

Metode lain yang cukup ekstrim adalah metode mengepak barang. Metode ini seperti Anda hendak pindah rumah jadi mungkin akan membutuhkan banyak persiapan dan pekerjaan. Anda bisa meminta bantuan kepada keluarga atau teman jika membutuhkannya.

Bungkus semua barang dalam satu kardus, Anda bisa memisahkankannya berdasarkan kategori. Selama beberapa bulan ke depan Anda hanya boleh mengambil benda yang akan digunakan. Jika sudah tiga bulan masih ada barang yang tersisa di dalam kotak, maka sebaiknya barang tersebut dijual atau didonasikan.

5. Metode Gantungan Baju

Metode ini pernah diperkenalkan oleh Oprah, salah satu metode yang efektif untuk mengetahui pakaian mana yang sering digunakan dan mana yang tidak. Caranya adalah gantungkan pakaian di lemari baju, ketika memulainya pastikan semua menghadap ke tempat yang sama.

Jika sudah selesai digunakan dan dicuci gantung kembali pakaian tersebut namun dengan arah yang berbeda. Di akhir bulan Anda bisa mengetahui pakaian yang memang tidak pernah dipakai.

Tren gaya hidup minimalis memang layak dipertimbangkan karena selain jadi menghemat biaya pembelian perabotan dan juga perawatannya, rumah juga jadi terasa lega dan lebih nyaman. Dan untuk rumah berdesain minimalis dengan harga mulai dari Rp300 jutaan, simak aneka pilihannya di sini!

 

Mita Agustina

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya