Liputan6.com, Jakarta Harus diakui, nih, jumlah perusahaan memang tak sebanyak jumlah pelamar kerja. Akibatnya persaingan semakin tinggi dan semua berlomba untuk dapat bekerja kantoran. Tapi, tahukah Anda jika ada perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk bekerja di rumah?
Tak hanya menghemat biaya operasional, bekerja di rumah juga dimaksudkan agar karyawan tak mudah stres dan meningkatkan produktivitas. Yuk, cek perusahaan berikut.
Dell
Advertisement
Perusahaan teknlogi ini sekitar 25 persen karyawannya bekerja di luar kantor. Mereka banyak yang bekerja dari rumah, kafe, atau area mana pun asalkan terhubung dengan internet.
Kantor pun tak perlu menyediakan meja dan fasilitas permanen di kantor mereka, sehingga menghemat bujet bulanannya.
Karena banyaknya karyawan yang melakukan riset dan survei di luar kantor, perusahaan pun mengizinkan karyawannya untuk bekerja tidak hanya di kantor dengan syarat tetap menepati deadline kerja.
Karyawan cenderung hanya datang ke kantor jika diperlukan, misalnya untuk meeting atau melaporkan hasil penelitiannya.
Dotdash
Start up asal Amerika ini menyediakan beragam informasi berupa artikel atau video untuk masyarakat di Amerika Utara dan dunia. Tak sedikit informasi dalam website ini yang dibutuhkan mayoritas masyarakat dunia, seperti informasi tentang kesehatan, pendidikan, dan gaya hidup.
Dotdash banyak memperkerjakan kontributor dari seluruh dunia dengan deadline dan tema tertentu yang sudah ditetapkan oleh para editornya. Editor pun dapat bekerja di luar kantor.
(Simak juga: Tips Menciptakan Ruang Kerja di Rumah)
Amazon
Siapa yang tak kenal dengan Amazon, penyedia jasa jual dan beli yang banyak diakses konsumen di dunia. Amazon pun dikabarkan mengizinkan karyawannya untuk bekerja di rumah, namun mereka tetap harus dapat dihubungi dan mengerjakan semua urusan kantor selama delapan jam sehari.
Beberapa posisi yang berhubungan dengan konsumen seperti merchandising atau marketingnya banyak yang memilih untuk bekerja di luar kantor.
Appen Buttler Hill
Perusahaan asal Australia yang menyediakan jasa konsultasi teknologi ini banyak membutuhkan pekerja lepas dan kontrak untuk perusahaannya.
Appen cenderung membuka peluang bagi mereka yang ingin melakukan jual beli secara online menulis blog, hobi untuk mengamati dan terjun dengan dunia saham terutama yang berbasis teknologi untuk menjadi pekerja lepas di Appen. Memperkerjakan pekerja online secara lepas jelas membuat biaya operasional di Appen lebih hemat.
Sejumlah apartemen memiliki co-working space, sehingga Anda tak perlu repot-repot menciptakan ruang kerja sendiri di rumah. Tertarik tinggal di apartemen? Simak pilihannya dengan harga mulai Rp200 jutaan di sini!
Sumber: Rumah.com
Foto: Pixabay
Rina Susanto