Liputan6.com, Jakarta Selain Tangerang, Bekasi, dan Depok, Kota Hujan Bogor yang termasuk salah satu kawasan penyangga Jakarta dinilai masih ideal sebagai lokasi hunian pekerja komuter. Alias mereka yang bekerja di Jakarta namun tinggal di luar kota, khususnya perbatasan Jakarta.
Sisi menarik yang dimiliki Bogor adalah harga rumah yang belum terlampau tinggi, udara sejuk, penataan kota, serta drainase yang terencana, serta pusat rekreasi beragam.
Bogor juga disokong oleh sektor transportasi yang baik, misalnya KRL Jabotabek jurusan Bogor-Jakarta Kota guna mengangkut warga Bogor yang bekerja di Ibukota. Hal ini senada berdasarkan demografinya, kelompok usia yang menjadi pemukim baru di Bogor rata-rata merupakan kaum produktif.
Advertisement
Tak heran pada akhirnya rumah di kisaran Rp300 juta – Rp800 juta di Bogor terpantau mengalami penjualan yang agresif. Baca juga: Tren Harga Rumah Menengah di Bogor: Naik 25%/Tahun
Yoelia Purnamasari, Marketing & Promotion Head Rancamaya Golf Estate mencontohkan, pihaknya berhasil membukukan penjualan Cluster Salvador dengan total 170 unit rumah dan 23 unit ruko dalam dua tahap, dan keseluruhannya sudah sold out hampir 90%.
Klaster pertama dari enam yang direncanakan dibangun di atas lahan seluas 28 hektar ini, menjadi incaran keluarga muda usia rata-rata 30-40 tahun.
“Melihat situasi ini, kami sekaligus membuka tahap ketiga dengan tipe rumah yang baru. Sebagian besar pembeli kami berasal dari kalangan keluarga muda. Pasalnya, harga rumah yang kami tawarkan masih terjangkau mulai Rp600 jutaan,” ujarnya kepada Rumah.com.
Simak juga: Cari Rumah 'Indent' di Kabupaten Bogor? Ada!
Sebagian pembelinya, sambung Yoelia, adalah konsumen yang repeat order. Pengembang meyakini unit teranyar yang dihadirkan dapat habis terjual awal tahun depan. Mengingat lokasinya berada sangat dekat dengan akses infrastruktur baru yang secara bisnis pasti akan meningkatkan nilai investasinya.
Kesuksesan pemasaran distrik terbaru ini diakuinya turut didukung reputasi pengembangan, yang sangat terkenal sebagai kawasan ramah lingkungan dan pengembangan kawasan hijau.
Komitmen ini dibuktikan dengan prestasi Rancamaya yang meraih penghargaan sebagai Highly Commended Landscape Architecture 2012 yang penyerahannya diadakan di Kuala Lumpur.
Sokongan Infrastruktur
Sementara Henny Hendrawan, Direktur PT Suryamas Dutamakmur, Tbk. pengembang Rancamaya Golf Estate menjelaskan, membaiknya penjualan rumah dan kavling di Rancamaya Golf Estate ini tidak terlepas dari pembangunan dua jalan tol baru yang dekat dengan lokasi Rancamaya Golf Estate.
Kedua jalan tol itu adalah BIRR dan Bocimi (Bogor – Ciawi – Sukabumi) yang akan beroperasi penuh tahun depan (2018). Ke depan, pengembang juga mengaku akan membangun pintu gerbang untuk mengakses BIRR.
“Sejauh ini, sejak Cluster Salvador diluncurkan tiga bulan lalu, proyek Kingsville District sangat disukai oleh pasar karena konsep pengembangannya dianggap kekinian sesuai dengan selera generasi keluarga muda di Jabodetabek. Selain itu juga karena lokasinya yang mudah diakses,” kata Henny.
Rencana pemerintah Kota Bogor membangun Jalan Bogor Inner Ring Road (BIRR) atau jalan lingkar luar Kota Bogor, membentang mulai dari Kelurahan Sindangsari, Muarasari, Kertamaya, Genteng, Pamoyanan, Muliaharja, Cikaret, hingga Pasirkuda.
Tinggal di apartemen di tengah kota lebih baik daripada rumah di pinggir kota. Anda setuju? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Advertisement