Panduan Beli Rumah Indent yang Aman

Simak panduan beli rumah indent yang aman berikut ini supaya Anda tidak merugi saat beli rumah yang belum jadi.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 07 Mei 2018, 18:09 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 18:09 WIB
20180507-panduann beli rumah indent
Rumah indent dijual dengan harga yang lebih murah daripada unit yang siap huni. Namun seiring berjalannya waktu, harganya pun akan terus bergerak naik.

Liputan6.com, Jakarta Panduan beli rumah indent yang aman ini pastinya sangat berguna bagi Anda yang hendak membeli rumah

Ya, bagi sebagian orang membeli rumah yang dibangun developer merupakan langkah yang praktis karena tinggal terima jadi. Terlebih jika pengembangnya cermat memilih lokasi dan menawarkan desain bangunan yang tampak estetik.

Hal ini tak pelak membuat banyak orang yang berani membeli unit properti yang diincarnya sekalipun rumahnya belum jadi alias indent. Ya, tambah lagi rumah indent dijual dengan harga yang lebih murah daripada unit yang siap huni. Namun seiring berjalannya waktu, harganya pun akan terus bergerak naik.

Untuk simulasi hitung-hitungan KPR rumah inden, gunakan kalkulator KPR persembahan Rumah.com.

Bagi pengembang, sistem menjual rumah dengan cara indent tentu saja meringankan biaya konstruksi karena sebagian biaya akan ditanggung oleh konsumen. Bagi konsumen, membeli rumah indent juga memberikan keleluasaan untuk memodifikasi rumah dari floorplan dan desain yang ditawarkan pengembang.

Jangan Takut Beli Rumah Indent

Namun sayangnya, pembeli tidak bisa langsung menempati rumahnya. Selain itu, biasanya dalam desain brosur rumah indent dicantumkan pernyataan: “Gambar di atas adalah ilustrasi. Perubahan dan penyesuaian mungkin terjadi.” Ini artinya, Anda harus siap bila ternyata rumahnya sudah jadi tapi tidak sama dengan gambar di brosur.

Yang lebih parah, ada risiko proses pembangunan lebih lama dari waktu yang dijanjikan pengembang, atau bahkan pengembang melarikan diri. Tapi sebetulnya tidak perlu takut membeli rumah indent –apalagi sebagian besar perumahan memang ditawarkan indent– asal jeli dan berhati-hati.

Untuk itu, simak panduan beli rumah indent yang aman berikut ini agar Anda tidak merugi saat beli rumah yang belum jadi.

Perhatikan Reputasi Pengembang

  • Perhatikan pengembangnya

Pengembang yang profesional tidak akan mengecewakan konsumennya. Jadi telisik lebih detil terkait segala hal yang menyangkut pengembang perumahannya, misalnya dilihat dari izin usaha membangun, izin usaha, hingga rekam jejaknya, pengalamannya.

  • Cek status tanahnya

Hal ini bisa dilihat dari penelusuran status kepemilikan tanah yang bisa dilihat dari sertifikatnya. Umumnya, status tanah dan bangunan adalah Sertifikat Hak Milik (SHM) dan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan).

Itulah sekilas panduan beli rumah indent yang aman. Dan untuk panduan lengkapnya, simak artikelnya hanya di Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya