Liputan6.com, Jakarta Kali Code menyimpan sisi historis sebagai sungai purba karena sejak lampau telah dilalui aliran lahar dingin Gunung Merapi, gunung vulkanik teraktif di dunia. Menariknya, kali sepanjang kurang lebih 42 meter ini membelah kota Yogyakarta menjadi dua, yakni bagian barat dan timur sekaligus menjadi ikon Yogyakarta.
Mau punya rumah di Jogja dan sekitarnya dengan harga terjangkau dan cocok untuk pasangan muda? Temukan pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp400 jutaan di sini!
Mengacu pada suasana pinggir sungai di kota-kota besar seperti di Singapura, Jepang, Malaysia, Thailand yang menjadi ruang publik karena terpelihara dengan baik, membuat Totok Pratopo, Ketua Pamerti Code, Kelompok Pelestarian Code Berbasis Budaya berinisiatif menduplikasi hal tersebut di Kali Code.
Advertisement
Kampung Kali Code 1001 Jetisharjo juga mengembangkan ekowisata “Jelajah Kampung”, di mana para mahasiswa diajarkan mengenai bagaimana mengolah sungai berbasis komunitas, seperti mengetahui persoalan sampah, limbah, dan membatasi sempadan menjadi hunian. Wisatawan juga dapat mencoba trekking sepanjang 3 kilometer dengan rute dari Kewek hingga Kampung Jetisharjo.
Sebagai bentuk dukungan, Nippon Paint melalui serangkaian program ‘CSR Warnai Kehidupan’ mendonasikan cat berwarna putih dengan nomor seri Brilliant White 1001 dan warna biru berseri True Blue NP PB 1534D sebanyak 1.554 liter yang mencakup 12.600 meter persegi atau setara dengan 150 rumah warga.
Terkait dukungan ini, Topan Wijaksono sebagai Area Sales Manager Nippon Paint Indonesia menjelaskan, “Program ‘White-Blue’ Kali Code 1001 Jetisharjo ini merupakan bagian dari visi CSR Warnai Kehidupan yaitu meningkatkan pertumbuhan di bidang-bidang yang menghadapi tantangan sosial-ekonomi”.
Kalicode 1001 Jetisharjo Bagian Wisata Ikonik Budaya Yogyakarta
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan dapat menjadi potensi ekonomi atau mata pencaharian baru warga sebagai pengembang Desa Wisata sekaligus menjadikan Kalicode 1001 Jetisharjo sebagai wisata ikonik budaya Yogyakarta yang tentunya menarik dan instagramable, tambah Topan.
Senada dengan Topan, Totok berujar,”White-Blue ini menjadi warna ikonik Kampung Kali Code 1001 Jetisharjo, diharapkan akan mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang. Selain itu, warna tersebut dapat memberikan energi baru bagi masyarakat sekitar.”
Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan bahwa Kota Yogyakarta memiliki daya tarik wisata yg beragam berupa wisata budaya, sejarah, pendidikan, kuliner, belanja, dan lain sebagainya, yang tersebar di seluruh wilayah Kota Yogyakarta, termasuk di Kampung wisata.
“Cokrodiningratan merupakan salah satu kampung wisata yang mempunyai fokus mengembangkan wisatanya di pinggir Sungai Code. Dukungan yang bertujuan untuk memperindah kawasan sehingga kampung wisata semakin cantik dan bersih penampilannya ini diharapkan akan menjadi obyek kunjungan yang menarik. Harapannya, apabila semakin banyak alternatif daya tarik wisata termasuk kampung kampung wisata yang tertata, bersih dan cantik, akan memperpanjang lama tinggal (lenght of stay) wisatawan di Kota Yogyakarta,” ujar Wahyu.
Wahyu juga berharap, lebih banyak kampung yang bisa didukung. Salah satunya yang diusulkan dalam waktu dekat adalah Kampung Kotabaru dan Jogoyudan di pinggir Sungai Code. Hal ini sebagai bagian untuk memperkuat destinasi wisata Kotabaru (Suroto-Sudirman) yang bertujuan demi memecah kepadatan di Malioboro.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi turut menambahkan bahwa kampung-kampung di bantaran sungai Kali Code dengan kekuataan potensinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Advertisement