Liputan6.com, Binjai - PT PLN (Persero) menyatakan terjadi gangguan pasokan listrik untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Gangguan listrik ini akibat putusnya kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 150 kilovolt (kV) Belawan-Binjai.
Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan, putusnya kabel SUTET tersebut disebabkan oleh kebakaran yang terjadi Minggu malam sekitar pukul 18.40 WIB pada pabrik kayu PT Canang Indah yang berada di antara Tower 3 dan 4.
"Kebakaran mengakibatkan putusnya kabel (SUTET) 150 kilovolt (KV) Belawan-Binjai," ucap Agung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 17 Januari 2016 malam.
Baca Juga
Agung mengungkapkan, kabel SUTET tersebut menyalurkan daya dari Pembangkitan Belawan ke sistem Sumatera Bagian Utara. Dengan putusnya kabel SUTET tersebut membuat pembangkit di Belawan tidak dapat beroperasi. Akibatnya sistem kelistrikan yang memasok Sumatera Utara dan Aceh mengalami padam, kecuali untuk Gardu Induk (GI) Inalum dan GI Sei Rotan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan keadaan ini," ujar Agung.
Menurut Agung, untuk proses pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Saat ini PLN melakukan penormalan bertahap dengan menormalkan Pembangkit Belawan selanjutnya melalui SUTET 150 KV Belawan-Payapasir-Payageli-Binjailalu menmbangkitkan PLTU Pangkalan Susu dan Sistem Aceh.
"SUTET yang terganggu belum dapat dinormalkan karena api masih belum dapat dipadamkan. Mohon dukungan dan doanya agar kondisi ini bisa segera diatasi," tutup Agung.