Soputan Meletus, Gunung Lokon Malah Turun Status

Sehari sebelum Gunung Soputan meletus, yakni pada 5 Februari 2016, gunung lain di Sulawesi Utara malah menunjukkan penurunan aktivitas.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 08 Feb 2016, 10:42 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2016, 10:42 WIB
20160109-Gunung-Soputan-AFP
Sebuah gambar yang diambil pada tanggal 3 Juli 2011 menunjukkan rumah di desa Pangu di kaki Gunung Soputan berapi setelah letusan atas pulau Sulawesi Indonesia. (RAYMOND/AFP)

Liputan6.com, Tomohon - Gunung Soputan meletus pada 6 Februari 2016. Sebanyak 5 kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mengalami hujan abu vulkanik saat itu.

Namun sehari sebelum Gunung Soputan meletus, yakni pada 5 Februari 2016, gunung lain di Sulawesi Utara malah menunjukkan penurunan aktivitas.

Gunung yang dimaksud adalah Lokon di Kota Tomohon. Lokon dinyatakan turun statusnya dari Siaga ke Waspada.

"Satu hari sebelum Soputan meletus, tepatnya Jumat 5 Februari, status Gunung Lokon sudah turun. Status dimaksud dari Siaga turun ke Waspada," ujar petugas pengawas Gunung Lokon Farid di Tomohon, Sulut, Senin (8/2/2016).

Alasan penurunan status itu, menurut Farid, lantaran perkembangan analisa kegempaan di Gunung Lokon dinyatakan sudah menurun. Meski demikian, jajarannya masih terus memantau aktivitas gunung tersebut kalau-kalau terjadi peningkatan tren kegempaan.

"Karena status bisa berubah naik, jika terus menurun maka akan dikembalikan ke normal," tandas Farid.

Sementara itu, letusan di Gunung Soputan terjadi beberapa kali pada Sabtu, 6 Februari 2016. Kolom tinggi letusan berkisar 3.000 meter dari puncak kawah dengan warna kelabu tebal kemerahan dan tekanan sedang hingga kuat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, potensi erupsi gunung tersebut masih tinggi. Permukiman paling dekat berada pada radius 8 km. Status masih Siaga (level III).

"Potensi untuk meletus kembali masih tinggi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada 7 Februari 2016.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya