Polisi Bali Korban Penusukan Amokrane Akan Diaben

Sebelum diaben, warga banjar tempat tinggal Sudiarta, korban penusukan Amokrane Sabet akan menggelar prosesi penyiraman (pemandian jenazah).

oleh Dewi Divianta diperbarui 04 Mei 2016, 20:05 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 20:05 WIB
Pembunuhan Polisi Bali
Polisi Bali korban Amukrane akan diaben.

Liputan6.com, Denpasar - Brigadir Anak Agung Putu Sudiarta, anggota Polsek Kuta Utara yang tewas saat menyergap bule Prancis pembuat onar di Bali, Amokrane Sabet akan diaben pada 23 Mei 2016. Saat ini jasad Sudiarta masih dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar.

"Tanggal 20 Mei pagi dipulangkan jasadnya ke sini (rumah keluarga besar). Tanggal 23 Mei diaben di Kuburan Padang Sambian," kata Anak Agung Made Sudarti, adik kandung Sudiarta,  saat ditemui di kediamannya, Rabu (4/5/2016).

Sebelum diaben, kata dia, warga banjar tempat tinggal Sudiarta akan menggelar prosesi penyiraman (pemandian jenazah). "Prosesi pengabenan sekitar pukul 12.00 Wita," kata Sudarti.

Suasana duka masih menyelimuti keluarga dan rekan korban penusukan Amokrane Sabet. Silih berganti, mereka berdatangan ke rumah Sudiarta yang beralamat di Jalan Gunung Talang II Denpasar.

Rekan seprofesi korban, Agung menuturkan, semasa hidupnya Sudiarta merupakan sosok pendiam. "Dia orangnya sedikit bicara. Tapi kalau disuruh, langsung berangkat sambil bertanya apa yang mesti dikerjakan. Dia selesaikan semua tugasnya dengan baik," kata Agung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya