Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

10 Kapal Patroli Kawal Jalur Laut Pemudik di Perairan Jatim

Ditpolairud Polda Jatim mengantisipasi adanya gangguan di perairan terutama di laut saat mudik Lebaran.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Jul 2016, 03:00 WIB

Diterbitkan 04 Jul 2016, 03:00 WIB

10 Kapal Ditpolairud Polda Jatim mengawal arus mudik melalui jalur laut. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyiagakan sejumlah kapal patroli. Kesiagaan ini diperlukan untuk mengantisipasi adanya gangguan di perairan, terutama di laut saat arus mudik Lebaran 2016.

Kapal patroli HPX 2001 milik Ditpolairud Polda Jatim, misalnya, berpatroli di perairan Tanjung Perak, Surabaya untuk mengamankan jalur laut saat mudik Lebaran.

Aiptu Guntur, kapten kapal patroli HPX 2001 mengatakan, selain mengamankan perairan di Pelabuhan Tanjung Perak, Ditpolairud Polda Jatim juga mengamankan beberapa perairan yang ada di Jatim selama mudik Lebaran 2016.

"Selama mudik Lebaran dan arus balik nanti kami melakukan pengamanan dan patroli di beberapa perairan yang ada di Jatim," ucap Aiptu Guntur saat melaksanakan pengamanan dan patroli dalam Operasi Ramadhaniya Semeru 2016 di perairan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu, 2 Juli 2016.

Dalam Operasi Ramadhaniya Semeru 2016, imbuh Guntur, Ditpolairud Polda Jatim mengerahkan 10 kapal patroli yang disebar di beberapa wilayah perairan di Jatim.

Selain mengerahkan 10 kapal patroli, Ditpolairud juga menerjunkan 5 anggota di setiap kapal dengan persenjataan lengkap.

"Diharapkan dengan Operasi Ramadhaniya Semeru 2016 Ditpolairud Polda Jatim, kegiatan mudik dengan menggunakan kapal saat Lebaran bisa berjalan lancar dan selamat sampai di tujuan," ujar Aiptu Guntur.