Liputan6.com, Bengkulu - Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Bengkulu. SE (17), siswi kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Lebong terpaksa kehilangan keperawanan setelah direnggut empat pemuda.
Sebelum diperkosa, SE sempat diajak berjalan oleh keempat pemuda bernisial ME (21), YO (21), HE (19) dan AL (27). Setibanya di satu tempat yang jauh dari pemukiman, mereka lalu menenggak minuman keras jenis tuak dan memaksa SE untuk ikut minum.
Setelah mabuk, mereka secara bergiliran lalu memerkosa SE hingga korban tidak sadarkan diri. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, keempat pemuda itu mengantarkan SE pulang ke rumahnya di Desa Talang Leak 2, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong.
Advertisement
Setelah sadarkan diri keesokan harinya, korban mengambil langkah hukum dengan melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian.
Baca Juga
Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin mengatakan, setelah menerima laporan korban, pihaknya langsung bergerak dan berhasil meringkus ME (21), salah seorang pelaku, dan mengamankannya di sel Mapolres untuk diambil keterangan.
"Baru satu orang kita ringkus, tiga lainnya sedang kita kejar," ucap Kapolres saat dihubungi di Muara Aman, Rabu (20/7/2016).
Info yang diterima pihak kepolisian, ketiga pelaku saat ini sudah melarikan diri ke Jakarta dan Bogor. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian di kedua daerah itu untuk menangkap mereka.
Polisi sudah menetapkan ME sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti berupa celana dalam siswi SMK itu dan bukti hasil rekam medik atau visum et repertum dari tim dokter kepolisian.
"Ini murni pemerkosaan yang dipicu minuman keras," kata Zainul Arifin.