Liputan6.com, Kuta - Satu lagi gelaran berskala internasional terselenggara di Pantai Kuta. Kegiatan selancar di atas papan raksasa dan dinaiki tujuh orang itu berhasil memecahkan rekor MURI dan bahkan rekor Asia.
Ketua panitia acara, I Wayan Suanda menuturkan acara yang digagas di World Brand Factory (WBF) itu menerangkan papan selancar raksasa itu memiliki berat 70 kilogram. Papan tersebut ditetapkan sebagai papan selancar terbesar di Asia.
"Tadi ada tujuh orang yang naik di papan surfing sepanjang 6 meter dengan lebar 1,2 meter," kata Suanda ditemui di Pantai Kuta, Rabu, 17 Agustus 2016.
Menurut Wayan, papan tersebut dibuat sendiri oleh anak-anak Indonesia dan dipersiapkan hanya dalam waktu singkat. "Persiapan kita cuma dua minggu untuk memecahkan rekor ini, termasuk membuat papan surfing ini. Sangat singkat memang," kata dia.
Tak hanya papan selancar terbesar saja, pada acara yang menyedot perhatian sejumlah turis itu juga menghadirkan sekitar 300 peselancar dari berbagai dunia.
Baca Juga
"300 orang minimal akan ikut dari surfer nasional sampai mancanegara. Jadi, acara sore hari ini diikuti oleh surfer dunia. Kita patut bangga bisa memecahkan rekor Asia sekaligus memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-71," ucap dia.
Menurut Suanda, selain memecahkan rekor tingkat Asia, acara itu dihelat dalam kerangka promosi pariwisata Indonesia, Bali khususnya, di kancah internasional. ‎"Kita patut bangga sehingga memecahkan rekor Asia. Ke depan ini bisa menjadi ikon pariwisata Bali dan Indonesia," tutup dia.
Sementara itu, Max, wisatawan asal Rusia, mengaku terpesona dengan pemecahan rekor Asia itu. Bagi dia, suatu hal mustahil papan selancar sebesar itu dengan jumlah orang terbanyak mampu berjalan di atas ombak dengan mulus.
"Luar biasa, hal itu terjadi di sini. Saya terpesona. Sungguh fantastis melihat papan berbobot besar dan dinaiki orang banyak bisa meliuk di atas ombak," kata Max yang juga pecinta selancar yang berlibur ke Bali bersama kekasihnya itu.