Polda Aceh Tangkap Peledak Bom di Lapas Lhokseumawe

Dugaan Rio, motif dua tersangka meledakkan lapas karena berniat membantu dua napi lainnya yang ingin kabur.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Okt 2016, 10:02 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 10:02 WIB
Ilustrasi PLTU Kanci Meledak
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Banda Aceh - Polda Aceh menangkap seorang tersangka atas kasus ledakan bom di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II/A Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Kapolda Aceh Irjen Rio Septianda Djambak mengatakan, satu tersangka bernama Adri sudah diamankan. Dia adalah mantan narapidana yang pernah menjalani hukuman di Lapas Klas II/A Lhokseumawe.

"Adri sudah ketangkap," kata Rio di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Rio menjelaskan, pihaknya masih memburu satunya tersangka lainnya bernama Jumar. Selain memburu Jumar, polisi juga masih mencari tahu profil dari tersangka tersebut.

"Jumar masih dikejar. Yang pasti dua orang tersebut sebagai pelaku utama," ucap Rio.

Mengenai motif dua tersangka meledakkan lapas, Rio menduga karena ingin membantu dua napi lainnya yang ingin kabur. Mereka adalah F dan T yang terluka akibat ledakan tersebut.

"Dari hasil pengembangan, beberapa saksi yang kita cari, dikatakan ada yang membantu untuk melarikan diri," terang Rio.

Sebelumnya, ledakan mengguncang Lapas Klas II/A Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Minggu 23 Oktober 2016 sekitar pukul 14.30 WIB. Ledakan menghancurkan sebagian kecil pagar tembok lapas dan melukai dua napi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya