Akhir Pelarian 2 Penculik Bocah Sabita

Dua terduga penculik bocah Sabita itu kenal baik dengan keluarga korban.

oleh Zainul Arifin diperbarui 25 Okt 2016, 06:32 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 06:32 WIB
Penculikan anak
Sabita Mahfudiah Lailia, bocah 3,5 tahun warga Poncokusomo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi korban penculikan. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Malang - Polisi akhirnya menangkap dua orang yang diduga menjadi otak penculikan bocah Sabita Mahfudia Laila. Penculik balita berusia 3,5 tahun yang diidentifikasi berjenis kelamin lelaki dan perempuan itu ditangkap di lokasi persembunyiannya di Kediri, Jawa Timur.

Kuat dugaan kedua pelaku itu adalah orang yang sama saat mengantar bocah Sabita pulang ke rumah orangtuanya di Dusun Nongkosewu, RT 02 RW 01, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Minggu malam, 23 Oktober 2016.

"Betul sudah ditangkap. Sekarang kami masih perjalanan dari Kediri menuju Malang," ucap Kanit Reskrim Polsek Poncokusumo Aiptu Andik Risdianto saat dikonfirmasi Senin malam, 24 Oktober 2016.

Ia tak mengelak saat disebut kedua pelaku itu kenal baik dengan keluarga korban. Namun Andik belum mau menyebut identitas kedua pelaku itu dan apa motif mereka melakukan aksi penculikan tersebut.

"Belum bisa menjelaskan, sekarang kami masih di perjalanan," ujar Andik.

Sabita diculik dua pria tak dikenal pada Sabtu, 22 Oktober 2016, sekitar pukul 12.15 WIB saat lelap tertidur. Saat itu, korban di rumah hanya ditemani Kumakyah, seorang asisten rumah tangga. Kumakyah sendiri mengalami luka akibat dianiaya oleh pelaku penculikan.

Pada Minggu malam, 23 Oktober 2016, bocah Sabita akhirnya kembali ke pangkuan orangtuanya. Itu setelah korban diantar oleh dua orang misterius berjenis kelamin lelaki dan perempuan. Dengan mengendarai sepeda motor, korban diturunkan begitu saja di tepi jalan yang sudah berjarak 300 meter dari rumahnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya