Liputan6.com, Makassar - Longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Toraja Utara pada Kamis, 27 Oktober 2016, masih menyisakan masalah. Untuk mencegah korban bertambah, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tana Toraja menyebar bendera putih di sejumlah lokasi terdampak longsor.
Aparat mulai memasang bendera putih di hampir seluruh bagian tanah yang retak dan terbelah akibat longsor. "Kita pasangi tanda hati-hati beserta bendera putih tujuannya bagaimana mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati," ujar Kapolsek Sesean AKP Samuel Payung via telepon kepada Liputan6.com, Senin (31/10/2016).
Pemasangan bendera putih dilakukan tepat di lokasi jalan ambles, yakni di jalan poros Suloara-Batutumonga, Kabupaten Toraja Utara. Di lokasi itu, jalan ambles hingga kedalaman sekitar 50 cm dengan panjang sekitar 100 meter.
Baca Juga
"Pengguna jalan, khususnya pengendara, diharapkan berhati-hati jika melintas agar tak terjadi kecelakaan," kata Samuel.
Selain di jalan poros Suloara Batutumonga, Kabupaten Toraja Utara, beberapa daerah lainnya dalam wilayah hukum Polres Tana Toraja juga mengalami hal yang sama. Di antaranya di Kampung To'Salak, Kelurahan Batupapan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.
"Longsor yang terjadi di Kampung To'Salak mengakibatkan Jalan Poros Rantetayo-Batupapan terputus. Di mana penurunan tanah terjadi sekitar 1,5 meter dan beberapa rumah panggung warga yang berada di sebelah jalan mengalami kerusakan parah," tutur Bhabinkamtibmas Polsek Makale, Aiptu Anton.
Akibat kejadian itu, Anton mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk tetap waspada dan mengungsi ke rumah kerabat terdekat berhubung curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Tana Toraja secara umum.