Liputan6.com, Toraja Utara - Hujan yang terus mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mengakibatkan bencana longsor.
Salah satu daerah yang terjadi longsor yakni diperbatasan daerah Tikala Pengairan Jalan Poros Tikala dengan Sereale Lingkungan Parinding, Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Tana Toraja Utara, sejak Kamis, 27 Oktober 2016.
"Akibat dari tanah longsor tersebut menyebabkan tertutupnya akses jalan yang menghubungkan jalur Tikala dan Sereale," ucap Kapolres Tana Toraja AKBP Arief Satriyo kepada Liputan6.com, Jumat (28/10/2016).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, kata Arief, puluhan rumah warga juga tertimbun tanah longsor dan terbawa arus sungai yang cukup deras. Dua mobil yang melintas turut terjebak di antara material tanah longsor.
"Hingga saat ini kami belum bisa melakukan pendataan dan pengambilan dokumentasi mengenai jumlah rumah penduduk serta kendaraan roda empat yang terkena material longsor karena curah hujan yang cukup deras," tutur Arief.
Pihak Polres Tana Toraja, lanjut Arief, hanya bisa mengimbau warga di sekitar lokasi bencana agar mengungsi sementara dulu di tempat yang aman.
"Kita juga sementara mengupayakan jalur koordinasi dengan pemerintah setempat dan Instansi terkait lainnya guna membantu warga yang menjadi korban longsor tersebut," Arief menjelaskan.
Buat mengantisipasi pencurian barang di rumah warga yang ditinggal mengungsi, imbuh Arief, pihaknya telah menyiagakan beberapa personel.
"Kepala BNPB pusat juga telah menyerahkan dana bantuan penanggulangan bencana kepada Bupati Tana Toraja sebesar Rp 250 Juta untuk kemudian diserahkan kepada para warga yang menjadi korban bencana longsor," Kapolres Tana Toraja memungkasi.