Hii...Bau Busuk Tercium dari Pabrik Roti

Selain air limbah yang sudah membusuk, sampah juga dibiarkan menumpuk di sudut belakang ruko.

oleh Ola Keda diperbarui 07 Des 2016, 13:02 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 13:02 WIB
Limbah Roti di Kupang
Para pekerja membiarkan limbah tertumpuk di jalan.

Liputan6.com, Kupang - Limbah pembuangan pabrik roti di Ruko Suka Roti di RT 08/RW 02 Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, Nusa T mengeluarkan bau tak sedap. Limbah pabrik roti tersebut dibuang begitu saja oleh para pekerja persis di pintu gerbang belakang ruko. Akibatnya, limbah yang sudah membusuk itu mengalir ke pinggir jalan umum.

"Saya hendak meninjau warga yang terkena banjir di RT 08 dan 09. Saat melintas di jalan umum, tepat di belakang Ruko Suka Roti, saya mencium bau busuk. Setelah saya periksa ternyata limbah itu berasal dari Ruko Suka Roti," ujar Lurah Kayu Putih, Kupang, Jap Yesua, Selasa, 6 Desember 2016.

Yesua mengatakan, setelah mengetahui hal itu, dirinya menuju pabrik roti untuk meninjau langsung asal limbah itu dari dalam Ruko Suka Roti. "Limbah itu ternyata tidak dibuang di bak penampung limbah. Para pekerja membuang begitu saja di tanah sehingga mengalir ke jalan umum," kata dia.

Yesua mengancam tidak akan mengeluarkan rekomendasi perpanjangan izin dari kelurahan bila pemilik Suka Roti tidak mengurus limbahnya dengan baik. Pemilik ruko yang enggan disebut namanya itu mengaku telah menyediakan tempat pembuangan limbah, tetapi tidak difungsikan dengan baik para pekerja.

"Itu kelalaian para pekerja saya. Karena selama ini, limbah biasa dibuang pada tempatnya," ujar dia melalui telepon.

Pantauan Liputan6.com di lokasi pembuangan limbah, selain air limbah yang sudah membusuk, sampah juga dibiarkan menumpuk di sudut belakang ruko. Hasil pembuangan limbah tidak pada tempatnya itu mengalir hingga ke jalan umum dan mengganggu aktivitas pengguna jalan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya