Liputan6.com, Denpasar - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali menggelar razia rutin pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di sekitar Lapangan Renon, Denpasar, Bali. Razia itu membuat sejumlah pedagang kalang kabut menyelamatkan dagangannya.
Seperti yang dilakukan seorang pedagang es kelapa muda yang gerobaknya ditaruh di jok belakang motornya. Si pedagang yang tengah menunggu pembeli di sisi barat Lapangan renon itu berusaha kabur saat mobil Satpol PP mendekatinya dalam jarak 100 meter.
Melihat gelagat PKL itu, sopir mobil Satpol PP menambah kecepatan. Begitu mendekati kendaraan milik pedagang itu, terdengar suara benturan keras antara bodi depan mobil dengan bagian belakang motor si pedagang.
Baca Juga
Advertisement
Pantauan di lapangan, setelah tertabrak mobil Satpol PP, kendaraan yang dinaiki pedagang es kelapa itu dalam posisi jungkir balik dan pedagang tergeletak. Tak ada darah mengalir, tapi si pedagang tak bergerak.
"Tadi ketabrak kencang sekali. Soalnya pedagangnya mau lari dan mobil Satpol PP-nya ngejar terus kena belakang motornya. Dia langsung jatuh pingsan," kata seorang tukang parkir yang tidak mau disebutkan namanya di lokasi kejadian, Denpasar, Bali, Selasa, 28 Februari 2017.
Tidak berselang lama, ambulans BPBD Kota Denpasar datang dan membawa korban ke rumah sakit. Sementara itu, barang dagangan si PKL Bali lantas dinaikkan petugas Satpol PP ke atas mobil.‎