Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

3 Jenis Mangrove Sangat Berharga di Pesisir Pantura

Ketiga jenis mangrove di pesisir pantura itu dari jenis Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, dan Avicennia marina.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 07 Mar 2017, 07:04 WIB

Diterbitkan 07 Mar 2017, 07:04 WIB

Raja 3,5 juta mangrove pantura bisa mengembangkan aksi penghijauan menjadi pemberdayaan warga nelayan berkelanjutan. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Ada tiga jenis vegetasi mangrove yang dapat ditemui di wilayah Pantai Dukuh Pandansari, yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, dan Avicennia marina. Dari ketiga jenis itu, yang paling mudah ditemui di sepanjang pantai, saluran air dan pematang tambak Pantura adalah Rhizophora mucronata.

Raja 3,5 juta mangrove, Mashadi, menerangkan, mangrove jenis Avicennia marina merupakan pionir dalam komunitas mangrove dan ditemukan pada zona garis pantai terluar dari suatu daratan. Hal ini disebabkan sistem perakaran Avicennia mampu menangkap sedimen sebagai media hidupnya sehingga dapat membentuk daratan.

Adapun penyebaran vegetasi mangrove berdasarkan jenis substrat tempat hidupnya menurut Bengen (2002), Rhizophora sp. dapat tumbuh dengan baik pada subtrat yang berlumpur dan dapat menoleransi tanah lumpur – berpasir, sedangkan Avicennia sp. dapat tumbuh dengan baik pada subtrat pasir berlumpur.

Dengan tiga jenis pohon mangrove itu, kawasan Pandansari kini semakin hijau. Bahkan, ekosistem mangrove bisa mewujudkan ketahanan air, kedaulatan pangan, ketahanan energi, pengembangan genetik dan teknologi tepat guna.

Ketekunan Mashadi itu berbuah Kalpataru. Ia juga pernah meraih penghargaan Adi Bhakti Mina Bahari bidang pengelolaan pesisir kategori perorangan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 2011.

Ia juga memperoleh apresiasi gerakan 1 miliar pohon OBIT (One Billion Indonesian Tress) dari Gubenur Jawa Tengah 2012 dan Dompet Dhuafa Award kategori pejuang lingkungan 2014.

Mashadi dengan prestasi nasionalnya kini hidup sederhana di Jalan Kandri No 8 RT 04 RW 03 Desa Pagejugan, Brebes. Hidupnya diabdikan untuk berbagai kegiatan sosial dan pertanian sembari konsisten merawat mangrove.