Liputan6.com, Purwakarta - Momentum macan lucu dimanfaatkan para anggota TNI yang berkantor di Markas Komando Distrik Militer 0619, Jalan KK Singawinata Purwakarta untuk merenovasi markas mereka dengan gaya arsitektur Sunda, sejak seminggu lalu.
Salah satunya adalah mengubah atap dengan gaya Julang Ngapak yang berbentuk seperti sayap burung. Gapura malati indung rahayu sebagai gapura khas Kabupaten Purwakarta turut melengkapi bangunan itu, selain keberadaan harimau garang.
Komandan Distrik Militer 0619 Purwakarta Letkol (Inf) Arie Depria Maulana menerangkan bangunan kantornya tersebut akan menjadi percontohan bagi kantor Kodim lain se-Jawa Barat.
Keputusan renovasi itu juga berdasarkan perintah Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen M Herindra untuk mengubah arsitektur kantor Kodim yang berada di wilayahnya dengan gaya arsitektur Sunda.
"Pembangunan ini tindak lanjut dari hasil audiensi dan usulan kepada Pangdam III Siliwangi tempo hari. Markas Kodim Purwakarta menjadi percontohannya," kata Arie kepada Liputan6.com, awal pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Meski diubah sedemikian rupa, pihaknya mengaku tidak akan menghilangkan ciri khas TNI Angkatan Darat pada bangunan tersebut. Nuansa warna hijau tetap akan menghiasi kantornya itu. Bedanya, menurut dia, nuansa kesundaan akan lebih dominan.
"Khas TNI AD tidak akan kita hilangkan, tetapi tentu dominannya menjadi arsitektur Sunda," kata Arie.
Â
Selain sebagai kantor, bangunan tersebut pun menurut rencana akan diproyeksikan sebagai Diorama Perjuangan Siliwangi. Dalam diorama yang akan digarap segera setelah bangunan kantor selesai, akan ditampilkan kisah perjuangan Pasukan Divisi Siliwangi dalam Perang Kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI dari pemberontak.
"Agar generasi muda mengetahui sejarah bangsa kita," ujar dia.
Sebelumnya, menindaklanjuti keberadaan macan lucu di Markas Komando Rayon Militer di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi beraudiensi dengan Pangdam III Siliwangi di Makodam III, Jalan Aceh Kota Bandung.
Pria yang juga Dewan Penasehat FKPPI Jawa Barat itu mendapat restu dari Pangdam III Siliwangi selain untuk mengganti patung harimau di Kodim dan Koramil di Purwakarta, juga untuk mengubah seluruh kantornya agar memiliki identitas kesundaan.
"Iya barusan itu usul agar Markas Koramil dan Markas Kodim selain patung harimaunya harus gagah, juga kantornya harus punya karakter Sunda," kata Dedi.