Hujan Es Landa Braga Bandung

Hujan es melanda Bandung. Pengendara berteduh hingga hujan mereda.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 03 Mei 2017, 16:16 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 16:16 WIB
Hujan Es Bandung
Hujan es kembali melanda Bandung (Dokumen Basarnas Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Hujan deras disertai butiran es melanda kawasan Jalan Braga, Kota Bandung pada Rabu (3/5/2017) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

"Pas di kantor ada suara kayak benda jatuh, dilihat di keset terlihat ada butiran es," ujar Ray (45), salah satu karyawan yang bekerja di kawasan Jalan Braga, Bandung, Rabu (3/5/2017), dilansir Antara.

Rai menuturkan, hujan deras disertai butiran es terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat hujan deras, para pengguna jalan memilih untuk berteduh hingga hujan mereda.

Selain melanda kawasan Braga, hujan es pun terjadi di sejumlah kawasan lainnya, seperti Antapani, Kopo Sayati, dan Mochammad Toha.

Hujan deras juga menyebabkan jarak pandang di Bandung terbatas, sehingga pengendara harus mengurangi kecepatannya.

Beberapa hari sebelumnya, kawasan Kota Bandung sering dilanda hujan deras disertai es. Bahkan puluhan pohon di sejumlah jalan ikut tumbang akibat tidak bisa menahan angin kencang.

Prakirawan BMKG Bandung, Neneng Sugiarto, mengatakan hujan es yang terjadi akibat proses kondensasi yang kelewat dingin. Akibatnya, air yang menguap berubah bentuk menjadi kristal es.

"Dengan suhu minus 44 derajat Celsius, air terbentuk menjadi butiran es. Jadi kalau begitu turun masih berupa butiran es," kata Neneng.

Kepala Basarnas Jawa Barat S. Riyadi mengimbau warga agar berhati-hati di saat cuaca ekstrem ini. Pengendara diminta tidak memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar, baliho, atau bangunan yang kurang kokoh.

Sebagai antisipasi banjir, warga diimbau untuk menjauhi saluran air atau drainase karena berisiko terbawa arus air yang deras.

"Agar tidak terjadi kasus seperti sebelumnya, orang yang terbawa arus hingga kehilangan nyawanya," kata Riyadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya