Festival Tenun dan Kuda Akan Sambut Jokowi di Sumba

Pesan bupati Sumba Barat Daya ke warga agar merawat kuda-kudanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2017, 18:32 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 18:32 WIB
Kuda Sandelwood
Pulau Sumba memiliki keindahan padang savana yang menakjubkan dan menjadi habitat asli bagi sekawanan kuda Sandelwood.

Liputan6.com, Sumba - Pemerintah dan warga Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), salah satu kabupaten di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sedang mempersiapkan festival tenun dan festival kuda sandelwood yang terkenal di daerah tersebut.

"Kita akan gelar pameran bersama 2017 penenun di lapangan ini," kata Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Markus Dairo Talu, saat berpidato di lapangan Galatama yang terletak di depan rumah jabatan bupati, Senin (22/5/2017) dalam upacara peringatan hari jadi SBD yang ke-10, dilansir Antara.

Festival tenun diselenggarakan untuk menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan mengunjungi SBD pada 8-9 Juli, dalam rangkaian kunjungan ke Pulau Sumba.

Selain menyaksikan keindahan tenun, Jokowi disebut juga tertarik melihat sandelwood atau kuda-kuda khas Sumba yang biasa ditunggangi dalam tradisi Pasola.

Markus Dairo Talu menyatakan akan menyiapkan 1001 kuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mulai dari menyambut presiden di Bandar Udara Tambolaka.

"Tolong pelihara baik-baik ternak kudanya, jangan dijual supaya bisa ikut festival," ujarnya kepada warga yang mengikuti upacara.

Tenun yang akan disertakan dalam festival adalah tenun dari daerah Kodi dan Lambaleko yang selama ini dikenal sebagai penghasil kerajinan tenun ikat khas Sumba Barat Baya.

Bupati juga berharap agar warga kota ikut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah plastik sembarangan serta merapikan halaman dan rumah.

Menurut rencana presiden akan hadir bersama rombongan berjumlah sekitar 50 orang terdiri atas menteri dan sejumlah duta besar negara-negara sahabat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya