Pesawat Kargo Tergelincir, Bandara Wamena Ditutup 3 Jam

Ada sekitar delapan pesawat yang batal mendarat di Bandara Wamena setelah insiden pesawat tergelincir itu.

oleh Katharina Janur diperbarui 18 Jul 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 15:30 WIB
Pesawat Kargo Tergelincir, Bandara Wamena Ditutup 3 Jam
Pesawat kargo tergelincir di Bandara Wamena

Liputan6.com, Jayapura - Sekitar tiga jam lebih, Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya ditutup sesudah tergelincirnya pesawat kargo milik maskapai penerbangan TRI-MG dengan nomor lambung PK-YGG seri 300.

Penutupan bandara terjadi sekitar pukul 12.49 WIT hingga 15.20 WIT guna menggeser dan membersihkan areal lokasi tergelincirnya pesawat yang membawa bahan bangunan tersebut.

"Saat ini bandara sudah dibuka dan sudah aktif kembali," kata Kepala Bandara Wamena, Rasburhani, ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (18/7/2017).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, menyebutkan pesawat dari Bandara Moses Kilangin Timika dengan tujuan Bandara Wamena sempat mendarat dan langsung terbanting ke kiri dan terseret sejauh 150 meter.

"Muatan pada pesawat itu sekitar 15.080 kg yang terdiri atas bahan campuran bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kamal.

Penerbangan tersebut dipiloti oleh Kapten Tatang, kopilot KH Lee atau Daniel, bersama FOO bernama Pandu dan dua teknisi atas nama Kusnadi dan Fajar. Ada satu orang penumpang atas nama Iptu A. Dahlan.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Sementara, dilaporkan cuaca pada saat pesawat mendarat dalam keadaan gerimis. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya