Liputan6.com, Mamuju Utara - FL, siswa kelas 3 di SMPN 2 Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, yang memukul gurunya dari belakang dengan menggunakan batang kayu hanya diamankan sehari oleh pihak kepolisian.
Hal itu diungkapkan Wakapolres Mamuju Utara, Kompol Mihardi, saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2017). Mihardi mengatakan FL hanya ditahan sehari dalam sel tahanan karena pihak sekolah sebagai pelapor telah mencabut laporannya.
"Iya, cuma sehari pelaku ditahan di sel tahanan. Pihak sekolah sudah cabut laporan," kata Mihardi kepada Liputan6.com.
Mihardi menjelaskan alasan pihak sekolah mencabut laporannya adalah karena penyidik telah mendamaikan pihak sekolah sebagai pelapor dan siswanya, FL, sebagai terlapor.
"Amanah UU Peradilan Anak itu keadilan restoratif yang diutamakan. Makanya sebelum masuk ke masalah pidananya, kita upayakan dulu damaikan. Apalagi, terlapor itu kan adalah siswa yang masih di bawah umur," tutur Mihardi.
Meski telah damai, kata Mihardi, FL yang nekat memukul gurunya itu tetap dikeluarkan dari sekolah. Mihardi menyebutkan keputusan untuk mengeluarkan FL dari sekolah diambil setelah seluruh dewan guru menggelar rapat.
"Hasil keputusan rapat dewan guru itu, FL dikeluarkan dari sekolah," ucapnya.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, FL, salah seorang siswa kelas tiga di SMPN 2 Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, ditangkap aparat kepolisian setelah dilaporkan oleh pihak sekolahnya karena menganiaya gurunya, Muchtar, dengan sebatang kayu pada Kamis, 3 Agustus 2017.
Saat itu Muchtar sedang mengawasi siswa yang sedang ulangan harian di salah satu kelas. FL tiba-tiba masuk ke dalam ruang kelas dan memukul gurunya, Muchtar, dari belakang menggunakan batang kayu sepanjang 50 sentimeter.
Akibat hantaman kayu dari siswanya, Muchtar menderita luka lebam di bagian punggung, lengan, dan kepala. Muchtar pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat pasca-dianiaya FL.
Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, FL nekat memukul gurunya lantaran kesal sering ditegur. Muchtar sendiri mengaku bahwa menegur FL karena siswanya itu tidak disiplin. Selain menegur ketidakrapian, tidak jarang Muchtar mendapati anak didiknya itu sedang merokok.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Â