Liputan6.com, Jayapura Polres Mimika menemukan 12 selonsong peluru senapan jenis AK, SS1, dan Styer, saat menggelar olah tempat kejadian perkara atau TKP di area PT Freeport Indonesia, tepatnya di mile 60 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Siang tadi, tim dari Polres Mimika kembali melihat lokasi penembakan terhadap mobil di area PT Freeport Indonesia. Terutama untuk mencari titik koordinat lokasi penembakan dari arah pelaku.
"Kemarin sore terkendala dengan kabut yang jarak pandang 100-200 meter, sehingga anggota di lapangan mencari lokasi kepastian pelaku melakukan aksinya," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Jumat (18/8/2017).
Advertisement
Polisi menduga, pelaku menembakkan bidikannya ke arah kendaraan sekitar 30-50 meter dari lokasi mobil tersebut berada.
"Dugaan kami, senjata laras panjang yang digunakan pelaku. Model Styer dan sejenisnya," ujarnya.
Baca Juga
Namun, polisi belum bisa memastikan jumlah pelaku penembakan dan dari kelompok mana yang melakukan aksinya, bertepatan dengan HUT ke-72 RI tersebut.
Polisi menduga, pelaku adalah kelompok yang memeras warga setempat, beberapa hari sebelumnya. Polsi bahkan menyebutkan kelompok ini kemungkinan besar mengalami kekurangan bahan makanan atau logistik lainnya, hingga tega memeras warga setempat.
"Sesaat setelah kejadian, kami tak melakukan pengejaran, karena lokasi berkabut dan rawan," Kamal menjelaskan.
Sementara itu, seorang anggota Brimob Polda Papua yang terkena rekoset (pantulan tembakan), konsidinya sudah stabil dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika.
"Kami tidak menggeser pasukan tambahan ke lokasi kejadian, Hanya saja anggota tetap waspada," ujarnya.
Sehari sebelumnya, mobil operasional milik PT Freeport Indonesia ditembaki orang tak dikenal di mile 60 areal Freeport. Dalam kejadian tersebut, tembakan mengenai mesin kendaraan merek Land Cruiser jenis LWB berwarna putih dengan nomor 01-4837.