Alasan Pemuda Soppeng Nikahi Nenek Renta yang Beda Usia 40 Tahun

Pemuda Soppeng bernama Ardi itu merupakan warga pendatang di kampung tempat nenek yang kini menjadi istrinya.

oleh Fauzan diperbarui 25 Agu 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 13:50 WIB
Alasan Pemuda Soppeng Nikahi Nenek Renta yang Beda Usia 40 Tahun
Ilustrasi pernikahan (Reference)

Liputan6.com, Soppeng - Pernikahan beda generasi yang terjadi di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, antara Ardi (24) dan Nuria (64) kini menjadi buah bibir. Pasangan tersebut memang beda usia hingga 40 tahun.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Goarie, A Sillang, saat dikonfirmasi. Dia mengungkapkan Ardi mengakui menyukai Nuria. Dengan alasan suka itu pula, Ardi bisa mendapatkan restu orangtuanya untuk menikahi wanita pujaan hatinya itu.

"Dia mengaku sangat suka sama istrinya itu. Saya sempat tanya waktu ke sini (Kantor Desa Goarie) untuk mengurus surat pengantar dan berkas-berkas pernikahannya," kata A Sillang, Jumat (25/8/2017).

Dia melanjutkan, Ardi membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menjatuhkan pilihan ke wanita pujaan hatinya yang telah resmi menjadi istrinya itu.

"Ardi itu baru dua tahun jadi warga saya. Dia itu pendatang," ucap A Sillang.

A Sillang mengungkapkan bahwa resepsi pernikahan yang dilangsungkan oleh sejoli itu berlangsung sangat sederhana. "Soalnya salah satu staf saya sempat ke sana kemarin," katanya.

Pernikahan beda generasi itu digelar pada Kamis, 24 Agustus 2017. Sebelum pasangan Nuriah dan Ardi, sejumlah pernikahan beda generasi terjadi di Sulawesi Selatan.

Sebelumnya adalah Sulaeman Daeng Ngampa (62) yang menikahi Diana Daeng Ngampa (18) di Kabupaten Gowa. Lalu mantan Wakil Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Tajuddin Kammisi (70), yang menikahi gadis cantik asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Andi Vytriana (25). Ada pula Nasir (63) menikah dengan Milawati (18), gadis yang baru tamat SMA di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya