Mitos 4 Jenis Perkutut, Burung Jimat Pria Jawa

Perkutut dianggap sebagai kelengkapan pria Jawa sejati selain rumah, istri, keris, dan kuda.

diperbarui 26 Des 2017, 15:02 WIB
Diterbitkan 26 Des 2017, 15:02 WIB
lomba-perkutut-130920a.jpg
Ilustrasi perkutut.

Yogyakarta - Dalam budaya Jawa, perkutut termasuk burung kasta atas sebagai kelangenan (kesukaan) masyarakat. Suaranya yang khas membuat masyarakat selalu tertarik untuk merawat serta memeliharanya.

Kukila (burung), dalam hal ini perkutut, juga dianggap sebagai kelengkapan seorang pria Jawa sejati, selain Wisma (Rumah), Garwo (Istri), Curigo (Keris) dan Turonggo (Kuda).

Burung yang dalam bahasa latin bernama Geopelia Striata itu dipercaya dapat mendatangkan berkah bagi sang pemilik. Bahkan, perkutut jenis tertentu diyakini memiliki kekuatan gaib dan dapat mempengaruhi seseorang yang merawatnya.

Berikut empat jenis perkutut yang menjadi favorit.

1. Perkutut Songgo Ratu

Perkutut jenis ini memiliki jambul di kepala warna putih seperti mahkota. Kaki, paruh, serta bulu berwarna hitam. Kicauan Songgo Ratu juga tak begitu besar, tapi model lekukan suaranya seperti perkutut pada umumnya.

Perkutut Songgo Ratu diyakini mampu menolak santet dan bisa mendongkrak kewibawaan pemiliknya. Burung ini merupakan kelompok kasta tertinggi dalam jenis perkutut.

2. Perkutut Lurah

Sesuai namanya, perkutut jenis ini sering dipelihara orang-orang yang memiliki kedudukan. Perkutut lurah ini dipercaya bisa memancarkan aura kewibawaan bagi sang pemilik.

Perkutut Lurah memiliki corak warna lurik. Bulu pada bagian dada yang warnanya lebih terang.

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Perkutut Hitam

Migrasi Ribuan Burung Jalak
Ribuan burung jalak melakukan migrasi dalam formasi terbang di atas langit lahan pertanian dekat kota Beit Shean di Israel, Kamis (21/12). Fenomena yang dikenal sebagai murmuration biasa terjadi di bulan-bulan musim dingin. (AFP PHOTO/MENAHEM KAHANA)

3. Perkutut Hitam

Sesuai namanya, seluruh bulu perkutut ini berwarna hitam. Masyarakat Jawa sering menyebut jenis burung jenis ini sebagai Kol Buntet.

Perkutut Hitam disebut-sebut rajanya perkutut dan sering dikaitkan dengan suatu yang berkaitan dengan hal gaib. Kol Buntet dipercaya memancarkan aura keberuntungan bagi pemiliknya.

4. Perkutut Putih

Sebenarnya perkutut ini merupakan jenis albino (tak memiliki pigmen warna kulit), sehingga akhirnya seluruh bulu serta kulitnya berwana putih. Seperti hewan albino lainnya, Perkutut Putih memiliki paruh serta bola mata warna merah terang.

Jenis ini cukup langka karena fenomena albino merupakan bentuk mutasi yang jarang terjadi. Kendati demikian, masyarakat mempercayai Perkutut Putih mampu memancarkan perlindungan bagi pemiliknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya