Kisah Tiang Listrik Pembawa Maut bagi Sekeluarga di Lombok

Tiang listrik yang berada di tengah sawah membawa petaka bagi satu keluarga di Lombok. Empat orang tewas mengenaskan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2017, 10:03 WIB
Diterbitkan 26 Des 2017, 10:03 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Lombok Timur - Satu keluarga terdiri ayah, ibu, dan dua orang anak di Dusun Larangan, Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat tewas seketika. Mereka tersengat arus listrik pada Senin, 25 Desember 2017, sekitar pukul 11.40 Wita.

Keempat korban yang masih satu keluarga tersebut, yakni Amaq Sanah (60), Inaq Sanah (50), Hikmatullah (35) dan Haeriyah (37). Keempat korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di tengah persawahan.

Kapolsek Keruak, Iptu Arif Budiman, saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian itu. Dari informasi yang diperolehnya, peristiwa ini bermula saat Inaq Sanah (50) terlihat tergeletak di tengah sawah oleh Saiful, warga yang kebetulan berada tidak jauh dari kejadian.

Melihat itu, Saiful segera memberitahu keluarga Inaq Sanah di rumah.

"Mendengar cerita itu, Amaq Sanah (60) bersama kedua orang anaknya, Hikmatullah (35) dan Haeriah (37), langsung bergegas menuju sawah. Turunlah satu keluarga ini guna menolong ibunya," kata Iptu Arif, dilansir Antara.

Haeriah yang melihat ibunya terkapar begitu, langsung menuju lokasi. Tiba-tiba saja, ia juga turut limbung saat mendekat ke ibunya.

Melihat itu, Hikmatullah turun. Tak berapa lama, ia tiba-tiba terkapar begitu mendekat.

Melihat itu, sang bapak, Amaq Sanah bergerak. Nasibnya juga sama, begitu mendekat pria yang sudah tua tersebut juga terkapar. Tubuh satu keluarga tersebut menyatu dalam keadaan yang menyedihkan.

Kabar nahas yang dialami satu keluarga itu langsung tersiar ke mana-mana. Warga pun berdatangan ke lokasi. Hanya saja, mereka tidak berani mendekat untuk menolong korban.

"Penyebabnya, hal tersebut yakni tiang listrik di tengah sawah sebagai penyangga kabel diduga terkelupas," ucap Arif.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Cari Siput Sawah

Ilustrasi siput (AFP)
Ilustrasi siput (AFP)

Menyadari bahaya yang ada, warga kemudian memotong kabel listrik. Setelah itu, para korban dievakuasi ke Puskesmas Keruak.

Namun, keempat korban sengatan listrik dinyatakan sudah tidak bernyawa. Para korban tidak diautopsi atas permintaan kerabat dan sudah dibawa pulang.

Arif melaporkan, berdasarkan keterangan kerabat korban, korban Sanah diduga pergi ke sawah untuk mencari siput sawah. Hal itu karena musim penghujan seperti sekarang siput sawah mulai banyak.

"Ibu Sanah pun berniat akan menjual siput tersebut di pasar keesokan harinya," ujar Arif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya