Warga Riau Beli Rumah Dapat Bonus Buaya Kelaparan

Beruntung, saat dievakuasi, buaya itu tak mengamuk hingga akhirnya dibawa ke Kebun Binatang Kasang Kulim di Kabupaten Kampar, Riau.

oleh M Syukur diperbarui 29 Des 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2017, 01:00 WIB
Buaya ganas
Petugas BBKSDA Riau mengevakuasi buaya sepanjang 2,5 meter dari rumah seorang warga Duri, Kabupaten Bengkalis. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Bengkalis - Teliti sebelum membeli rumah, bila tidak ingin mengalami kejadian mengejutkan seperti pengalaman Tajudin, warga Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Betapa tidak, ada seekor buaya di kolam rumah yang baru dibelinya.

Alhasil, sejumlah petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi buaya sepanjang 2,5 meter dari rumah Tajudin. Para petugas dibantu 11 warga dan anggota Rimba Satwa Foundation.

Beruntung, buaya itu tak mengamuk hingga akhirnya dibawa ke Kebun Binatang Kasang Kulim di Kabupaten Kampar.Petugas BBKSDA Riau mengevakuasi buaya sepanjang 2,5 meter dari rumah seorang warga Duri, Kabupaten Bengkalis. (Liputan6.com/M Syukur)Menurut Kepala Humas BBKSDA Riau, Dian Indriarti, buaya itu dibawa ke Kasang Kulim untuk dilepasliarkan karena di sana ada penangkaran. Di sana, buaya itu akan lebih aman dan makanannya terjamin sehingga bisa hidup lebih lama.

"Jenis buaya itu Sinyulong yang biasanya memangsa ikan, panjangnya 2,5 meter," ucap Dian, Kamis siang, 28 Desember 2017.

 

 

Buaya Peliharaan

Buaya ganas
Petugas BBKSDA Riau mengevakuasi buaya sepanjang 2,5 meter dari rumah seorang warga Duri, Kabupaten Bengkalis. (Liputan6.com/M Syukur)

Dian menceritakan, proses evakuasi buaya berlangsung sejak pagi setelah BBKSDA mendapat informasi ada rumah warga, di mana di kolam belakangnya ada buaya. Buaya itu merupakan peliharaan yang ditinggal pemilik rumah sebelumnya.

"Harus hati-hati evakuasinya supaya tidak melukai petugas. Dibantu 11 warga dan menjadi tontonan sekitar," katanya.

Dian menjelaskan, rumah itu merupakan milik warga Tajudin yang dibeli dari pemilik sebelumnya. Ketika dibeli, Tajudin tidak tahu ada buaya di kolam belakang rumah karena memang tak diberitahu sebelumnya.

Menurut penuturan warga sekitar, pemilik sebelumnya yang tak diketahui Dian namanya, memang sengaja memelihara buaya dan membuat kandang di kolam belakang rumah. Buaya itu dipelihara sejak kecil, di mana ukurannya saat itu masih sebesar biawak.

"Dan ketika dibeli beberapa waktu lalu, pemilik rumah baru bingung ada buaya besar. Perkiraan umur buaya itu tujuh tahun," terang Dian.

Evakuasi Buaya Jadi Tontonan

Buaya ganas
Petugas BBKSDA Riau mengevakuasi buaya sepanjang 2,5 meter dari rumah seorang warga Duri, Kabupaten Bengkalis. (Liputan6.com/M Syukur)

Tajudin, sang pembeli rumah, kemudian memberi tahu perihal buaya itu kepada warga sekitar. Beberapa warga yang tak mengetahui ada buaya itu langsung menjadikannya tontonan meski melihatnya secara hati-hati karena diduga reptil amfibi tersebut kelaparan.

Beberapa warga juga memberinya makan supaya tenang. Tak lama kemudian, seorang warga mengunggah keberadaan buaya ini ke Facebook, sehingga menjadi perbincangan warganet.

"Akhirnya sampai informasinya ke BBKSDA dan petugas ke rumah itu untuk mengevakuasi supaya tak membahayakan pemilik rumah baru," terang Dian.

Dian mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu proses evakuasi dan tidak menyakitinya. Apalagi, warga juga membantu petugas menangkap, menutup kepala, dan mengangkatnya ke mobil.

"Informasi yang saya dapat, buayanya cukup berat sampai 200 kilogram. Butuh 11 orang mengangkatnya ke mobil untuk dibawa ke Kasang Kulim," sebut Dian.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya