Cirebon - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Cirebon pada Jumat, 23 Februari 2018, pekan lalu menyisakan cerita menarik. Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cirebon, Selly A Gantina sempat menangis di tengah proses evakuasi banjir.
Ketika itu, hampir semua rumah warga desa di dua kecamatan, Ciledug dan Pasaleman, terendam dan penuh lumpur. Camat Ciledug, Sholihin, menceritakan kondisi saat pertama kali terjadi banjir.
"Ketika saya sedang evakuasi warga di kantor kecamatan, anak menghubungi saya dan berkata 'Pak, rumah kebanjiran'," kata Sholihin dalam pertemuan bersama Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umarhadi, di kantor Camat, Selasa, 27 Februari 2018, dilansir RMOl Jabar (Jawa Pos Grup).
Advertisement
Sholihin lalu pulang menuju rumah dan hanya bisa menyelamatkan dokumen yang dianggap penting yang ada di atas lemari. "Sisanya saya serahkan penuh pada alam. Akhirnya, saya kembali ke sini, di kantor sudah setengah meter," tuturnya.
Baca Juga
Tak hanya itu, ujar Sholihin, halaman kantor kecamatan sudah terendam sekitar setinggi lututnya. "Jalan-jalan yang bapak-bapak tadi lalui itu sedengkul, Pak," ucap Sholihin.
"Saat itu kami dalam keadaan kekalutan," ujar Sholihin dengan lirih.
Setelah banjir terjadi, Pemkab Cirebon yang dipimpin Plt. Bupati langsung datang ke lokasi dan membantu mengevakuasi warga, tepatnya di Desa Ciledug Wetan.
Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.
Sempat Memaksakan Diri
Setibanya di kantor kecamatan, Sholihin sudah melihat tanda-tanda banjir akan masuk ke dalam ruangan. Maka itu, dia menyarankan dan meminta kepada Plt Bupati Cirebon agar meninggalkan lokasi dan meminta untuk kembali pulang.
"Air mulai masuk kantor kecamatan, akhirnya mohon izin, Ibu pulang saja. Itu sudah ada tanda-tanda air mulai masuk, ibu pulang saja," ujar Sholihin.
Namun, tutur Sholihin, Plt Bupati tetap memaksakan diri untuk kembali ke lokasi warga dan ingin melanjutkan evakuasi warga di desa-desa. Ia berhasil mencegat dan menghentikan langkah Selly yang hendak menuju lokasi warga di pelosok-pelosok desa.
"Akhirnya Bu Selly maksa juga pingin ke Pasaleman dan di jalan saya adang lagi, ibu pulang!" kata Sholihin kepada Plt Bupati.
"Akhirnya dia pulang sambil menangis," kata Sholihin.
Sholihin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan dukungan yang luar biasa. Sebab, lanjut dia, pasca-kunjungan Plt Bupati, Plt Sekda Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno pun hadir bersama aparatur kecamatan.
"Ditambah lagi oleh Plt Sekda memberikan support kepada kami. Hampir setiap malam di sini. Alhamdulillah mendapat support yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Cirebon," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement