Liputan6.com, Gowa - Kasus remaja gantung diri di pohon nangka tepatnya di sebuah kebun Dusun Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel sontak menggegerkan warga, Selasa (13/3/2018) sekitar pukul 08.00 wita.
Terkejut mendapatkan informasi tersebut, Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga pun turun langsung melakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim DVI Polda Sulsel
Advertisement
Baca Juga
"Saya terkejut saja dan ingin melihat langsung kondisi korban dan TKP. Sehingga tadi sekaligus terlibat dalam olah TKP," kata Shinto.
Dari hasil penyelidikan awal, korban diketahui bernama Asrul (16) berstatus pelajar di SMK Balangpapa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Tubuh Korban Ditemukan Sudah Membusuk
Adapun hasil olah TKP yang ia lakukan bersama Tim Satreskrim Polres Gowa serta Tim DVI Polda Sulsel di mana korban sudah ditemukan dalam kondisi membusuk, lidah terjulur, simpul tali yang menjerat lehernya merupakan simpul hidup serta terdapat sepasang sendal jepit di lokasi.
"Itu temuan awal kita di TKP tadi," tutur Shinto.
Dengan adanya fakta awal tersebut, tim penyidik Satreskrim Polres Gowa, kata Shinto, kembali akan mendalami untuk mengungkap fakta-fakta lanjutan dalam kasus ini.
"Terutama mengotopsi korban sehingga dapat dipastikan secara ilmiah apa yang menjadi penyebab kematian korban," Shinto menandaskan.
Advertisement