Solo - Sebuah kisah mistis muncul dari pembongkaran Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Solo, Februari 2018 lalu. Kisah mistis keberadaan Arca Dwarapala yang sulit dipindah, meski telah digempur menggunakan martil.
Beberapa waktu lalu, petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo gagal memindahkan arca yang dipercaya sebagai arca laki-laki dan arca perempuan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, sling yang digunakan petugas DPU putus berkali-kali kala berusaha menggerakkan arca laki-laki yang berada di sisi selatan.
"Percaya boleh, tidak juga boleh. Kemarin sudah dicoba pakai sling putus terus," ujar Kabid Cipta Karya DPUPR Solo Taufan Basuki saat berbincang dengan Solopos.com.
Â
Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.
Â
Upacara Wilujengan
Pagi itu digelarlah upacara wilujengan yang dihadiri petugas dari Dinas Kebudayaan (Dishub) Solo dan DPUPR. Upcara dipimpin tokoh spiritual dari Abdi Dalem Ngulama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T) Puja Sentanadipura. Upacara digelar di lahan THR Sriwedari di sekitar arca.
Menurutnya, upacara itu bertujuan mengusir mahluk tak kasat mata yang bersemayam dua buah arca itu.
Ada dua buah arca Dwarapala di THR Sriwedari. Arca tersebut menggambarkan laki-laki dan perempuan. Arca diduga sudah dipasang sejak PB X berkuasa. Begitu upacara selesai digelar butuh kerja keras pula untuk memindahkan arca.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Â
Advertisement