Liputan6.com, Jakarta - Buat mahasiswa yang sedang dikejar tugas, skripsi, atau sekadar butuh AI untuk membantu 'ngoding' dan brainstorming, OpenAI kasih kejutan menarik untuk mahasiswa yang berkuliah.
Mengutip Gizchina, Jumat (11/4/2025), perlu digarisbawahi kalau OpenAI bagi-bagi langganan ChatGPT Plus gratis selama dua bulan hanya untuk mahasiswa di Amerika Serikat dan Kanada.
Advertisement
Baca Juga
Kalau kamu sedang berkuliah di sana, ini jadi kesempatan bagus untuk mendapatkan fitur premium tanpa harus bayar.
Advertisement
Kenapa ChatGPT Plus Itu Worth It?
Mungkin kamu sudah sering menggunakan ChatGPT versi gratis. Tapi akan terasa berbeda jika kamu menggunakan versi Plus, ini beberapa keuntungannya:
- Akses ke model AI yang lebih canggih.
- Respon lebih cepat.
- Prioritas akses.
- Bisa upload gambar dan file.
- Bisa kasih instruksi khusus.
Cara Dapatkan ChatGPT Plus Gratis
Caranya gampang, cuma butuh beberapa langkah seperti:
- Pastikan kamu mahasiswa aktif di perguruan tinggi yang terakreditasi di AS atau Kanada.
- Verifikasi status mahasiswa lewat SheerID – ini semacam sistem yang mengecek data kampusmu secara resmi. Bisa lewat login akun kampus atau unggah bukti pendaftaran.
- Kalau kamu sudah berlangganan ChatGPT Plus, tetap bisa dapat gratisan! Setelah verifikasi sukses, OpenAI bakal kasih dua bulan gratis ke akun kamu.
Promo ini berlaku dari 31 Maret sampai 31 Mei 2025, jadi kalau mau coba, jangan sampai ketinggalan.
Perlu Diperhatikan!
Setelah dua bulan gratis berakhir, langganan ChatGPT Plus gratis akan otomatis diperpanjang dengan harga normal. Jadi kalau tidak mau dikenakan biaya, pastikan kamu membatalkan langganan sebelum masa gratis berakhir.
Buat yang kuliah di AS atau Kanada, jangan sampai kelewatan ya! Siapa tahu ini bisa bantu tugas akhir atau skripsi kamu jadi lebih mudah!Â
Â
Â
Â
Â
Penggunaan ChatGPT AI Meningkat Gara-Gara Viral Animasi Ghibli di Medsos
Untuk diketahui, penggunaan ChatGPT AI meningkat tajam gara-gara viral pengguna membuat gambar animasi ala Studio Ghibli beberapa hari terakhir.
OpenAI pun menyadari adanya peningkatan besar dalam engagement setelah meluncurkan tool pembesut gambar berbasis model GPT-4o yang diklaim begitu mumpuni dalam meng-generate gambar.
Mengutip Tech Wire Asia, Rabu (9/4/2025), data dari Similarweb memperlihatkan bahwa pengguna aktif mingguan melampaui 150 juta pengguna untuk pertama kalinya tahun ini.
Bos OpenAI Sam Altman mengatakan melalui media sosial, platform ChatGPT bertambah satu juta pengguna dalam satu jam. Jumlah ini melampaui rekor pertumbuhan sebelumnya.
Laporan Sensor Tower melaporkan, unduhan dan pendapatan melalui aplikasi ChatGPT juga meningkat imbas bertambahnya jumlah pengguna aktif yang memakai layanan ini untuk membuat gambar animasi AI ala Studio Ghibli.
Berdasarkan data tersebut, unduhan mingguan ChatGPT naik sebesar 11 persen. Pengguna aktif juga naik 5 persen, sementara pendapatan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) naik sebesar 6 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sayangnya, peningkatan penggunaan ChatGPT yang cepat juga memberi tekanan pada infrastruktur platform. Pengguna melaporkan imbas penggunaan ChatGPT yang begitu tinggi membuat adanya perlambatan dan gangguan singkat.
Hal ini membuat Sam Altman harus memperingatkan adanya fitur-fitur mendatang mungkin akan mengalami penundaan sementara OpenAI tengah mengelola kapasitas.
Advertisement
Masalah Hukum dan Hak Cipta Ghibli
Tren viral ini memicu diskusi seputar hak cipta. Beberapa pakar hukum telah mengajukan pertanyaan apakah gaya animasi yang sangat mirip bisa dinilai sebagai pelanggaran hak cipta.
Seorang mitra di firma hukum Neal & McDevitt mengatakan, lanskap hukum gambar hasil rekayasa AI yang meniru gaya khas Studio Ghibli merupakan medan yang tidak pasti.
"Hukum hak cipta pada umumnya hanya melindungi ekspresi tertentu, bukan gaya artistic itu sendiri," katanya.
OpenAI tidak menanggapi pertanyaan mengenai bagaimana modelnya dilatih atau apakah materi berhak cipta memengaruhi generator gambarnya.
Studio Ghibli juga belum membuat pernyataan resmi, namun komentar dari para pendirinya yang telah lama diungkap, muncul kembali.
Pada 2016, pendiri Ghibli, Hayao Miyazaki berkomentar terhadap gambar awal yang dihasilkan oleh AI. Dalam sebuah video, Miyazaki menyebabkan, "karya AI merupakan penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri."
 Advertisement
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Advertisement
