Erupsi Lebih Besar, Warga Sekitar Gunung Merapi Tetap Tenang

Warga sekitar Gunung Merapi bergeser ke Balai Desa Glagaharjo, tetapi tidak semasif sebelumnya.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 24 Mei 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 06:30 WIB
Erupsi Lebih Besar, Warga Sekitar Gunung Merapi Tetap Tenang
Erupsi lebih besar, warga sekitar Gunung Merapi tetap tenang. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali erupsi pada Kamis, 24 Mei 2018 pukul 02.56 WIB. Letusan ketujuh sejak 11 Mei lalu ini merupakan yang terbesar karena ketinggian kolom mencapai 6.000 meter.

Arah angin menuju ke barat sehingga wilayah yang pertama kaki terdampar hujan pasir dan abu adalah kawasan Muntilan. Sementara, wilayah Sleman sampai dengan satu jam setelah kejadian belum menunjukkan dampak dari letusan.

"Terpantau pergerakan warga lereng Merapi di Sleman minim," ujar Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman.

Ia tidak menampik sebagian warga memang bergeser ke Balai Desa Glagaharjo, tetapi tidak semasif sebelumnya. Menurut Makwan, masyarakat mulai memahami letusan Gunung Merapi yang ada sekarang ini.

"Artinya, tidak setiap letusan Merapi harus evakuasi," ucapnya.

Masyarakat merespons pergerakan ke titik kumpul apabila merasa ada ancaman. Sebelum letusan Gunung Merapi, Kamis dini hari, Merapi juga mengeluarkan letusan sebanyak dua kali pada Rabu, 23 Mei 2018. Namun letusannya tidak sebesar yang baru saja terjadi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya