Hujan Abu Gunung Merapi, BPBD Magelang Bagikan 10 Ribu Masker

Letusan Gunung Merapi menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Magelang, terkena hujan abu seperti Kecamatan Sawangan, Pakis, dan Ngablak.

oleh Fajar Abrori diperbarui 01 Jun 2018, 11:57 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2018, 11:57 WIB
Letusan Gunung Merapi
Letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) pagi, menyebabkan terjadinya hujan abu di sekitar Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Magelang - Letusan Gunung Merapi kembali terjadi pada Jumat pagi tadi. Dampak letusan itu menyebabkan terjadinya hujan abu di sekitar Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kepala BPBD Magelang, Edi Susanto, mengatakan letusan yang terjadi di Gunung Merapi pagi tadi menyebabkan beberapa daerah terkena hujan abu, seperti di wilayah Kecamatan Sawangan, Pakis, dan Ngablak.

"Di Kecamatan Sawangan itu yang terkena hujan abu ada dua desa, di Kecamatan Pakis terdapat tiga desa, dan di Ngablak ada satu desa," ucap dia, Jumat (1/6/2018).

Edi mengatakan, letusan Gunung Merapi yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIB itu mengarah ke arah barat laut. Namun, saat erupsi terjadi, arah angin bergeser ke barat sehingga daerah-daerah tersebut yang terkena hujan abu.

"Untuk tebal dan tipisnya bervariasi, tapi ini cukup besar," katanya.

Dampak letusan Gunung Merapi, para petugas BPBD langsung dikirim ke beberapa daerah yang terkena hujan abu. Mereka membagikan masker kepada warga yang daerahnya terkena hujan abu.

"Tadi dikirim 10 ribu masker untuk dibagikan di daerah yang terkena dampak letusan Gunung Merapi dan menyebabkan hujan abu seperti di Sawangan, Pakis, dan Ngablak," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Kolom Abu Letusan Setinggi 6 Km dari Puncak Merapi

merapi
Asap letusan gunung Merapi terlihat seperti berpusar karena tiupan angin, dilihat dari Ketep Pass yang berada di lereng Gunung Merbabu. (Foto: Habib/Edhie Prayitno Ige)

Gunung Merapi kembali meletus pada Jumat (1/6/2018) pukul 08.20 WIB. Data yang ada di BPPTKG, kolom abu letusan setinggi 6.000 meter di atas puncak atau sekitar 8.968 m dari atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 mm dan durasi 2 menit.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB yang mendasarkan penjelasannya dari data di BPPTKG, letusan terjadi berdurasi 2 menit.

"Tidak tampak adanya letusan susulan. BPPTKG terus memantau intensif dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi," ucap Sutopo.

Akibat letusan ini, sisi barat Gunung Merapi diperkirakan akan mengalami hujan abu. Namun, karena arah angin condong ke barat daya, warga di kecamatan Dukun, Srumbung, Salam, dan Muntilan bersiap menghadapi hujan abu.

"Wah cucian saya belum kering ini. Mumpung belum hujan abu, saya amankan dulu," kata Puryani, warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya