Jauh-Jauh dari Bekasi, Ini Alasan Amin Jualan Bendera di Karimun

Pria ini datang dari Bekasi ke Karimun untuk berjualan bendera selama satu bulan. Simak kisahnya.

oleh Batamnews.co.id diperbarui 12 Agu 2018, 16:04 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2018, 16:04 WIB
Penjual Bendera Merah Putih Mulai Ramai
Penjual bendera musiman merapikan dagangannya di pinggir trotoar kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (2/8). Menjelang perayaan HUT RI ke-73, sejumlah penjual bendera dan umbul-umbul mulai bermunculan di berbagai sudut Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Batam - Menjelang hari kemerdekaan, para penjual bendera mulai bermunculan. Tak terkecuali di Karimun, deretan atribut Merah Putih terpajang di pinggir jalan. Di lokasi yang strategis, para pedagang bendera dan umbul-umbul tersebut menggelar lapak mereka. Berbagai jenis dan ukuran bendera Merah Putih ditawarkan.

Uniknya, para pedagang tersebut tidak hanya dari daerah Karimun, melainkan dari kota lain. Bahkan, ada pula yang sengaja datang dari Bekasi, Jawa Barat, untuk menjual atribut Merah Putih.

Namanya, Amin. Ia sengaja datang ke Karimun menjelang perayaan HUT RI untuk menjadi pedagang musiman atribut Merah Putih. Ia memilih lokasi di Jalan A. Yani, Sei Lakam Barat, Karimun. Dari pagi hingga sore, pria tersebut menanti pembeli.

Pendapatan yang diperolehnya lumayan banyak, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per hari. "Ya alhamdulillah, kalau sepi sekitar Rp 300.000, pas lagi ramai sampai Rp 5 juta," kata Amin, Kamis, 9 Agustus 2018.

Jika sedang berada di daerah asalnya, Amin juga seorang pedagang. Ia berjualan es jagung di Bekasi. Ia sengaja memanfaatkan momentum HUT RI untuk berjualan bendera. Terlebih, .bendera dan umbul-umbul yang dijualnya diproduksi di Bandung, Jawa Barat.

Bukan sekali ini, Amin hijrah sementara ke Karimun untuk berjualan. Pada tahun sebelumnya, ia bahkan sempat kehabisan stok bendera dan umbul-umbul Merah Putih, sehingga harus meminta kiriman sampai tiga kali dari pihak produsen.

"Kalau yang banyak laku itu bendera ukuran kecil untuk dipasang di rumah. Kadang ada juga yang pesan banyak, biasanya untuk kantor-kantor," katanya.

Amin tidak sendirian menjadi pedagang bendera musiman di Karimun. Pada Juli lalu, ia datang ke Karimun bersama dengan 11 orang rekannya. Mereka berjualan umbul-umbul dan bendera Merah Putih di berbagai kawasan di Kabupaten Karimun sampai 16 Agustus mendatang.

"Jualan di sini sudah tiap tahun, kami menyebar , ada juga yang jualan di pulau,” ucapnya.

 

Simak berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya