Unpad Masuk Kampus Klaster Pertama Kemenristekdikti

Untuk tahun ini, Universitas Padjadjaran berhasil naik lima peringkat dengan menduduki posisi ke-9 setelah pada tahun 2017 Unpad berada pada posisi 14.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 20 Agu 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 08:00 WIB
Menristekdikti
Menristekdikti Mohamad Nasir dan Universitas Padjadjaran memperkenalkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), pada Rabu (2/5/2018) lalu.

Liputan6.com, Bandung - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2018. Untuk tahun ini, Universitas Padjadjaran berhasil naik lima peringkat dengan menduduki posisi ke-9 setelah pada tahun 2017 Unpad berada pada posisi 14.

Hal itu diketahui saat Kemeristekdikti mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, pada Jumat 17 Agustus 2018. Dengan klasterisasi tersebut, Unpad kembali berada dalam kelompok perguruan tinggi terbaik di klaster pertama bersama 13 perguruan tinggi lainnya dengan skor total 2,95.

Klasterisasi Kemenristekdikti merupakan upaya pemetaan perguruan tinggi nasional di bawah naungan Kemenristekdikti. Pemetaan bertujuan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Ade Kadarisman mengungkapkan, proses klasterisasi dilakukan melalui penilaian lima komponen. Data berasal dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi Kemenristekdikti dan data lain yang relevan. Lima komponen itu meliputi kualitas SDM, kualitas kelembagaan, kualitas kegiatan kemahasiswaan, kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta kualitas inovasi.

Indikator penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi indikator dengan persentase penilaian terbesar, yaitu 30%. Selanjutnya indikator kelembagaan (28%), SDM (25%), kemahasiswaan (12%), dan inovasi (5%).

"Naiknya peringkat Unpad tentunya tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal Unpad. Hal ini menunjukkan pengakuan atas capaian kinerja yang dilakukan Unpad selama ini," kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 19 Agustus 2018.

Pengumuman klasterisasi yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia menjadi refleksi bagi Unpad dalam berbagai capaian yang telah diperoleh atas kinerjanya dalam setahun terakhir.

Dalam beberapa tahun terakhir, Unpad aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Atas dukungan yang kuat dalam mengembangkan kawasan Ciletuh-Palabuhanratu, pada April lalu, UNESCO telah menetapkan kawasan ini menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

Dari sekian banyak pengajuan geopark di Indonesia, geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi satu-satunya usulan geopark yang melibatkan perguruan tinggi di dalam pengembangannya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya