Ulah Usil Sepasang Kera Bikin Gemas Warga Gilimanuk Bali

awalnya sepasang kera itu terlihat di pohon pinggir hutan Gilimanuk yang masuk kawasan Taman Nasional Bali Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2018, 14:30 WIB
Kera Ekor Panjang di Merapi Turun Gunung
Kera ekor panjang yang turun sampai kantor Balai TNGM yang berjarak 8 kilometer dari puncak Merapi. (KRJogja.com/Atiek WH)

Liputan6.com, Bali - Sepasang kera berukuran cukup besar meresahkan warga di Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, karena hewan itu masuk ke rumah mereka.

Warga setempat, Nyoman Wijaya mengatakan, saat berusaha masuk ke rumah, kera yang diduga berasal dari hutan di kawasan Gilimanuk tersebut, sering merusak genteng warga.

"Sepasang kera itu beberapa kali masuk ke rumah warga mencari makanan. Dapur rumah saya sempat berantakan karena ulah dua hewan tersebut," kata Nyoman Wijaya di Jembrana, Bali, Senin 17 September 2018.

Selain itu, saat berhasil masuk ke rumah, setiap makanan yang ditemukan diambil dan dibawa kabur. Sementara pemilik rumah tidak bisa berbuat apa-apa.

"Anak-anak dan kaum perempuan disini juga menjadi takut dengan keberadaan kera tersebut. Kami minta pihak berwenang untuk segera menanganinya," katanya.

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Wirawan berjanji segera berkoordinasi dengan Resor KSDA Gilimanuk untuk menangani sepasang kera tersebut.

"Kami akan koordinasi dengan Resor KSDA dulu, kalau memang membuat resah apalagi membahayakan warga, harus ada penanganan terhadap kedua kera itu tanpa mengabaikan sisi pelestarian," katanya seperti dilansir Antara.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya sepasang kera itu terlihat di pohon pinggir hutan Gilimanuk yang masuk kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Beberapa lama hanya di pohon pinggir hutan, hewan ini pindah ke beringin besar di Pura Alas Angker, dan sering mengganggu warga yang hendak bersembahyang dengan mencuri peralatan sembahyang (banten) dan membawanya kabur.

Lama kelamaan, kedua binatang itu masuk ke pekarangan warga dan memakan buah-buahan milik masyarakat, sebelum akhirnya mulai berani masuk ke rumah untuk mencari makanan.

Di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masuk kawasan hutan Kelurahan Gilimanuk memang sering terlihat sejumlah kera yang mencari makan, khususnya saat kemarau.

Namun, selama ini sangat jarang hewan itu sampai masuk ke pemukiman, apalagi hingga membuat warga resah karena masuk ke dalam rumah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya