3 Mi di Bandung yang Wajib Dicoba

Banyak warung mi di Bandung. Tiga tempat di bawah ini jadi favorit.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2018, 11:02 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 11:02 WIB
Ilustrasi Mi Instan (iStockphoto)
Inilah Alasan orang-orang sangat menggandrungi mi instan

Liputan6.com, Bandung - Bakmi adalah kuliner favorit. Mi merupakan makanan berbahan dasar tepung terigu yang ditipiskan dan panjang kemudian digulung, dikeringkan serta dimasak dalam air mendidih.

Kuliner yang diklaim berasal dari Italia, Tionghoa, dan Arab ini juga telah mengalami berbagai modifikasi dalam penyajiannya. Seperti di Kota Bandung, memiliki sajian mi yang wajib untuk dicoba.

Seperti dilansir Antara, berikut adalah tiga sajian mi di Kota Bandung yang wajib dicicipi.

1. Mi Aquarius

Mie Aquarius terletak di Jalan Sultan Tirtayasa no 1, Bandung, tepatnya berada di sebelah gedung Aquarius. Menu favorit yang sering dipesan oleh pengunjung adalah Lomie.

Lomie adalah sajian bakmi dengan kuah kental bercita rasa manis dengan aroma seafood dan diberi tambahan bakso, pangsit, kangkung, dan kulit sebagai pelengkap. Kuah lomie yang tersaji di Mie AquariuS ini khas, karena selain dibuat dari aci, kuahnya diberi tambahan telur sebagai penambah rasa gurih.

Selain menjual lomie, kedai ini juga menjual Mi yamin manis/asin yang tak kalah lezatnya. Dibanderol dengan harga Rp 16.000 membuat kedai ini tidak pernah sepi pengunjung.

Untuk Anda yang ingin mencicipi Mie Aquarius disarankan untuk datang lebih awal sebelum makan siang agar tidak kehabisan. Jam operasional Mie Aquarius, buka dari pukul 10.00-20.00 WIB, Senin-Minggu.

Mie Aquarius juga bisa dipesan melalui layanan pesanan makanan online.

2. Cwi Mie 87

Pada tahun 2016, jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan kabar penjual mi ganteng di Kota Bandung.

Dia adalah Panji Akbar Nugraha, pemilik kedai mi khas Malang ini sudah beroperasi selama lima tahun. Awalnya Cwi Mie 87 terkenal karena salah satu penjualnya yang memiliki wajah tampan.

Namun, ternyata rasa dari cwie mienya memang lezat. Disajikan dengan berbagai topping, seperti, siomay, bakso, kulit ayam krispi, kikil sapi balado, ati ampela, telur puyuh, ceker ayam dan pangsit menambah kenikmatan yang begitu berkesan.

Anda tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati satu mangkok. Cwie Mie 87 membanderol harga Rp 12.000-Rp 20.000 tergantung topping yang dipesan. Cwie Mie 87, buka setiap hari, dari pukul 08.00-16.00 WIB.

3. Bakmi Lombok

Berlokasi di persimpangan Jalan Aceh dan Jalan Lombok, kedai Bakmi Lombok ini menyediakan sajian komplet dengan isian mi, kangkung, siomay, bakso, pangsit, kerupuk kulit dan juga kuah yang kaya akan rempah, tidak lupa juga ditambah dengan taburan bawang goreng dan jeruk limau.

Minyak yang lembut dan kuahnya yang kaya akan rempah menambah sensasi tersendiri ketika menyatapnya.

Berbeda dengan, Mie Aquarius, kedai Bakmi Lombok ini hanya menjual Lomie sebagai menu utamanya. Lomienya dibanderol dengan harga Rp21.000 untuk semangkok yang cukup besar.

Kedai ini selalu diserbu pengunjung ketika jam makan siang tiba. Biasanya sore hari Bakmi Lombok sudah ludes terjual. Banyak orang yang rela mengantre dan makan bersempit-sempit untuk merasakan kelezatan lomie dari Bakmi Lombok. Bakmi Lombok buka setiap hari dari pukul 10.00-17.00 WIB, dari hari Senin-Minggu.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya