Top 3 Berita Hari Ini: Kisah Si Datuk Belang yang Sadar Kamera

Top 3 berita hari ini, untuk dapat mengawasi gerak-gerik harimau Sumatera, petugas memasang kamera pengintai di beberapa titik yang kerap dilntasi di datuk belang.

diperbarui 04 Nov 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 06:30 WIB
Ilustrasi harimau
Ilustrasi harimau (iStock)

Pekanbaru - Top 3 berita hari ini, untuk kesekian kalinya si datuk belang penghuni hutan Sumatera kembali meneror warga Pekanbaru, Riau. Kehadirannya di kawasan permukiman sontak membuat warga tak berani berlama-lama di luar rumah.

Salah satu warga bahkan mengaku, harimau Sumatera kerap mengawasi rumahnya. Apalagi kalau tidak mencari korban untuk dimangsa. Dalam dua bulan terakhir tercatat, sudah ada empat hewan ternak milik warga yang diterkam. 

Terkait penyerangan tersebut, Kepala Bidang I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo meminta warga tak lagi menambatkan sapi dan kambing di pinggiran hutan atau kebun.

Sementara di Bali, polda setempat menyidak empat toko yang diduga sama sekali tidak menjual produk Indonesia.

Hal ini menindaklanjuti laporan dari DPRD Provinsi bersama unsur pariwisata akan adanya praktik ilegal mafia Tiongkok yang menjual murah pariwisata Bali.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Kesaksian Warga Saat Berhadapan dengan Datuk Belang 

Jejak harimau mangsa ternak warga di Riau (Liputan6.com/M Syukur)

Parman, warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mengaku selalu merasa terancam dengan kehadiran Datuk Belang. Ia mengaku rumahnya jadi perlintasan rutin Harimau Sumatera yang sejak awal September lalu. 

Meski jaraknya tidak dekat, dia pernah pula berpapasan dengan harimau di kebun. 

Aksi si datuk belang yang kerap meneror warga, membuat Kepala Bidang I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo mengimbau warga tak lagi menambatkan sapi dan kambing di pinggir hutan atau kebun yang sering dilintasi harimau. 

Selengkapnya...

2. Ketika Louhan Menjelma Jadi Predator Buas di Kolam Petambak Cilacap

Ikan Louhan jenis baru yang diduga kawin silang dengan Nila dan menjadi ikan predator di kolam petambak ikan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Tali pancing tertarik ke bawah rerimbunan kangkung. Joran Tegek tipis itu melengkung hebat, nyaris tak kuat menahan kuatnya tarikan ikan.

Dua sampai tiga menit kemudian ikan berhasil diangkat. Awalnya dkira ikan Nila atau betik berukuran besar. Warnanya gelap, dengan tubuh pipih dan sirip tajam menantang. Setelah diangkat ternyata ikan lauhan. 

Bahkan, saking massifnya persebaran Louhan di kolam miliknya, Hizi menduga Louhan bisa kawin silang dengan Nila dan memunculkan jenis baru.

Selengkapnya...

3. TNI-Polri Sidak Toko Mafia Tiongkok di Bali, Hasilnya Mengejutkan

Nggak usah bingung mau kemana saat tiba di Bali, yuk, kunjungi 4 objek wisata ini!

Menindaklanjuti adanya praktik ilegal mafia Tiongkok yang menjual murah pariwisata Bali, petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kota Denpasar menggelar sidak di beberapa toko China di Bali.

Dalam kesempatan itu pihaknya menyidak empat toko. Satu yang berada di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Sedangkan tiganya lagi di Jalan Sesetan, Denpasar.

Ada toko Meiny, Toko Kelontong, dan Toko Amuei yang ada di Jalan Raya Sesetan, Denpasar menjual produk China. Satu pun tidak ada produk Indonesia.

Selengkapnya...

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya