Hujan Es dan Puting Beliung Terjang Situbondo, Ratusan Rumah Warga Rusak

Dari sekitar 360 rumah warga terdampak bencana puting beliung ini, 16 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan selebihnya rusak sedang dan ringan dan dimungkinkan akan ada tambahan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2018, 20:02 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2018, 20:02 WIB
Hujan Es Batu
ilustrasi Foto Hujan Es (iStockphoto)

Liputan6.com, Situbondo - Jumlah rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (18/11) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bertambah menjadi sekitar 360 rumah dari sebelumnya tercatat 270 rumah setelah camat setempat membuka posko informasi bencana alam.

"Hingga hari ini pukul 17.00 WIB, data rumah warga terdampak bencana angin puting beliung sebanyak 360 rumah, yang tersebar di empat desa, yakni Desa Taman Kursi, Baderan, Kalirejo dan Desa Sumberargo" kata Camat Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi di Situbondo, Senin 19 November 2018.

Ia mengatakan, pihaknya telah membuka posko informasi data bencana untuk memudahkan warga melaporkan dan sekaligus untuk memperoleh data valid terkait jumlah rumah warga terdampak puting beliung di empat desa di kawasan Gunung Argopuro Kecamatan Sumbermalang.

Menurut dia posko informasi data bencana puting beliung tersebut juga untuk memperoleh data valid, karena akses jalan ke empat desa terdampak bencana angin pusaran itu cukup sulit.

"Dari sekitar 360 rumah warga terdampak bencana puting beliung ini, 16 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan selebihnya rusak sedang dan ringan dan dimungkinkan akan ada tambahan," paparnya.

Dilansir Antara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan, BPBD bersama Tim Tagana dari Dinas Sosial dan dibantu oleh masyarakat setempat, pada Senin pagi mulai kerja bakti membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menutup jalan desa.

"Selain membersihkan reruntuhan rumah warga terdampak bencana, kami juga membetulkan rumah warga yang rusak berat bersama masyarakat setempat," ujarnya.

Ia menerangkan, rumah warga terdampak yang mengalami rusak berat untuk sementara waktu belum bisa ditempati, dan mereka menumpang ke rumah tetangga atau kerabatnya, sedangkan rumah warga yang rusak ringan masih bisa ditempati.

Gatot menyampaikan, hingga saat ini pertugas masih terus melakukan pendataan rumah warga terdampak puting beliung di empat desa tersebut melalui posko informasi data bencana yang ada di Kecamatan Sumbermalang.

Sebelumnya, empat desa di kawasan Gunung Argopuro itu diterjang angin puting beliung yang disertai hujan deras, dan bahkan sebelum hujan turun, fenomena alam terjadi hujan es selama 15 menit, warga yang sedang berada di luar rumah berhamburan mencari tempat berlindung dari hujan es sebesar buah anggur itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya