Pagi Menakjubkan di Gunung Andong

Gunung berbentuk perisai ini hanya memiliki ketinggian sekitar 1.726 meter di atas permukaan laut, yang puncaknya bisa dicapai hanya dalam waktu 1,5 jam saja. Meski demikian, puncak Gunung Andong punya hamparan pemandangan alam yang menakjubkan.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 25 Nov 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2018, 06:03 WIB
Gunung Andong
Gunung Andong berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini berbentuk perisai dan memiliki ketinggian sekitar 1.726 meter di atas permukaan laut. (Liputan6.com/ Andi Jatmiko)

Liputan6.com, Magelang - Jika Anda ingin merasakan sensasi naik gunung tanpa harus membuang terlalu banyak energi, Gunung Andong yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bisa jadi pilihan yang tepat.

Pasalnya gunung berbentuk perisai ini hanya memiliki ketinggian sekitar 1.726 meter di atas permukaan laut, yang puncaknya bisa dicapai hanya dalam waktu 1,5 jam saja. Meski demikian, puncak Gunung Andong punya hamparan pemandangan alam yang menakjubkan.

Tikno Aji, admin Instagram Gunung Andong @infoandong saat dihubungi Liputan6.com, mengatakan, kebanyakan pendaki yang ingin mencapai puncak Gunung Andong lebih memilih via basecamp Sawit.

Bukan tanpa sebab, selain lebih dekat dan jalurnya cocok bagi pendaki pemula, setelah pos dua di basecamp ini ada mata air yang bisa dimanfaatkan para pendaki selama perjalanan menggapai puncak.

"Ada sekitar enam basecamp di sekitar Gunung Andong yang bisa dimanfaatkan para pendaki untuk beristirahat atau saat ingin memulai pendakian, ada basecampa sawit, pendem, gogik, temu, kudusan, dan kembangan. Basecamp itu nama-nama perkampungan di sekitar Andong, kita buka rumah-rumah penduduk," ungkap Tikno Aji.

Lebih jauh dirinya mengatakan, trek menuju puncak Gunung Andong sangat mudah, dan tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Apalagi ada ada trek hutan pinus yang sangat instagramable, yang tentu membuat perjalanan mendaki menjadi semakin seru.

"Meski ini cuma gunung kecil sebaiknya kalau ngecamp di puncak ya bawa peralatan yang safety pendakian. Jangan asal, cari info yang valid di basecamp yang ada sebelum mendaki," kata Tikno Aji menambahkan.

Hit di Medsos

Gunung  Andong
Meski puncaknya bisa digapai hanya dalam beberapa jam saja, namun puncak Gunung Andong menyajikan hamparan pemandangan alam yang menakjubkan. (Liputan6.com/ Andi Jatmiko)

Setelah hits di media sosial karena keindahan pemandangan puncaknya, Gunung Andong kini dikunjungi hingga 700-1.000 tiap akhir pekannya. Hal ini yang kemudian membuat pihak pengelola mencari cara agar puncak gunung tidak terlalu penuh dengan pendaki.

"Sementara ini kita belum bisa membatasi pengunjung yang mau ke Andong, tapi kalau malam dan enggak muat di puncak, kita saranin pendaki stay di basecamp dulu, tik tok, berangkat jam tiga pagi, jadi ada yang turun ada yang naik, tidak semua numpuk di puncak," kata Tikno Aji.

Dengan harga tiket masuk hanya Rp8.000 di hari biasa, puncak Gunung Andong menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Meski hanya gunung kecil, dari puncak Andong, pendaki bisa menyaksikan hamparan pemandangan beberapa gunung, antara lain Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Prau, Telomoyo, Lawu, dan Ungaran.

Tikno sendiri menyarankan para pendaki untuk datang di akhir Mei dan awal April karena pemandangan di masa-masa itu di puncak Gunung Andong sedang bagus-bagusnya. Sementara di Januari sampai Maret, pemandangan hanya flat tertutup kabut.

"Biasanya akhir Mei dan awal April itu lautan awan dari puncak sini terlihat. Tapi cuaca sekarang kan enggak bisa diprediksi," kata Tikno Aji.

Tikno Aji juga mewanti-wanti kepada para pendaki agar tidak membuang sampah sembarangan, dilarang meninggalkan apapun kecuali jejak, stop vandalisme, dan bawa turun sampah.

"Ayo bareng-bareng kita jaga, rawat alam ini, karena alam ini memberikannya dengan gratis," kata Tikno Aji menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya