Liputan6.com, Jakarta - Gunung Yong Belar adalah salah satu destinasi pendakian yang menarik di Semenanjung Malaysia. Meski ada beberapa sumber menyebutkan angka berbeda, ketinggian sekitar 2.181 meter di atas permukaan laut (mdpl) menjadi yang paling umum yang diterima kalangan pendaki.Â
Gunung itu pun menjadi gunung tertinggi ketiga di Negeri Jiran. Mengutip dari laman Gunung Bagging, Rabu, 9 April 2025, Gunung Yong Belar terletak di perbatasan negara bagian Perak dan Kelantan, menawarkan tantangan yang unik bagi para pendaki.
Baca Juga
Gunung ini juga salah satu puncak yang paling dicari para pendaki.Posisinya yang strategis itu menambah daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam sekitar.Â
Advertisement
Masih banyak hal mengenai Gunung Yong Belar selain lokasi yang strategis maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Yong Belar yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Puncak Tertinggi ke-2 di Pegunungan Titiwangsa
Gunung Yong Belar adalah puncak tertinggi kedua di jajaran pegunungan Titiwangsa yang luas dan hanya beberapa meter di bawah puncak tertingginya, yaitu Gunung Korbu. Gunung ini merupakan pendakian yang populer selama akhir pekan.
Tak heran bila beberapa kelompok pendakian sekaligus menyelesaikan pendakian ke salah satu puncak tertinggi di Semenanjung Malaysia dalam satu hari atau dua hari satu malam. Namun, para pendaki akan memerlukan stamina yang prima untuk menaklukannya.Â
2. Tantangan Pendakian di Gunung Yong Belar
Fakta menarik selanjutnya adalah tantangan pendakian yang ditawarkan. Jalur menuju puncak Yong Belar dikenal cukup menantang dengan adanya beberapa 'puncak tipu' yang membuat pendaki merasa telah mencapai tujuan, padahal sebenarnya masih jauh.
Medan yang dilalui juga cukup berat, banyak lumpur dan jalur yang terjal. Jarak pendakian dari pintu rimba ke puncak mencapai 7.2 km, sehingga total perjalanan pulang pergi sekitar 14,5 km.
3. Titik Awal Pendakian
Titik awal untuk pendakian biasanya berada di Lojing (1.420 mdpl) yang berada di tenggara puncak. Di sana terdapat sebuah masjid terkemuka, yaitu Masjid Lojing di sisi kiri jalan (jika berangkat dari Ipoh), beserta fasilitas toilet umum dan tempat parkir yang luas untuk banyak mobil. Beberapa pendaki menghabiskan beberapa jam tidur di sini di mobil mereka sebelum memulai pendakian saat fajar menyingsing.
Pendaki dapat mengikuti tangga semen dan pipa air hitam dari Bendungan Blue Valley (1.540 mdpl) hingga Pintu Rimba. Jika ingin menghemat waktu sekitar satu jam (setiap perjalanan), pendaki bisa menaiki kendaraan 4WD ke Kem Cabin di ujung perkebunan sayur pribadi yang memiliki gerbang logam hitam terkunci di satu titik.
Advertisement
4. Daya Tarik Air Terjun Pelaur
Keberadaan Air Terjun Pelaur menjadi salah satu daya tarik utama Gunung Yong Belar dan banyak pendaki merekomendasikan untuk mengunjungi tempat ini sebagai lokasi beristirahat. Suara gemericik air dan pemandangan yang menyejukkan sangat cocok untuk mengembalikan stamina setelah perjalanan yang melelahkan.
5. Tempat Populer bagi Pendaki Bermalam
Keberadaan tempat perkemahan ini memungkinkan para pendaki untuk menikmati keindahan Gunung Yong Belar lebih lama. Dengan fasilitas yang memadai, Kamp Pelaur menjadi pilihan ideal untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian ke puncak.Â
Selain lokasi tadi, ada perkemahan berikutnya yaitu Perkemahan Kasut (1.950 mdpl) yang berjarak sekitar dua jam setelah Tudung Periuk atau total 3,5 hingga 4 jam dari Kebun Sayur. Ini mirip dengan Kamp Tudung Periuk karena sedikit berlumpur dan berakar, yang berarti Anda pasti membutuhkan tikar yang layak untuk tidur.Â
Ada sumber air dasar di dekatnya (sekitar sepuluh menit). Meski begitu, Anda disarankan untuk membawa cukup air atau merebus air sungai dari Tudung Periuk.Â
6. Pemandangan Gunung Korbu di Puncak
Dari puncak terdapat pemandangan yang fantastis saat cuaca cerah. Anda dapat melihat Gunung Korbu dan puncaknya di sebelahnya, Gunung Gayong, sekitar delapan kilometer ke arah barat laut.
Korbu adalah puncak tertinggi di jajaran Titiwangsa, yang tertinggi kedua di Semenanjung Malaysia, dan hanya beberapa meter lebih tinggi dari Yong Belar. Anda juga dapat melihat puncak Yong Yap yang indah saat cuaca cerah tepat di utara.
Seperti biasa, semakin awal semakin baik untuk mendapatkan pemandangan yang bagus, dan itulah salah satu alasan mengapa berkemah di salah satu dari dua area perkemahan bisa menjadi ide yang bagus jika Anda punya waktu.
Tepat sebelum puncak, terdapat pilar semen tipis yang menandai batas negara bagian. Di sinilah pendaki yang sangat tangguh dalam ekspedisi beberapa hari yang dikenal sebagai Trans Titiwangsa turun ke punggung bukit yang menghubungkan Yong Belar dan Korbu dan Gayong dan naik ke sisi lain ke tempat yang dikenal sebagai Gunung Junction.
Advertisement
