Pesta Lampion Jadi Agenda Unik Dieng Sambut Tahun Baru

Angka wisatawan ke Bukit Sikunir, Dieng bakal mencapai puncaknya pada malam tahun baru 2019.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 31 Des 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 19:00 WIB
Persiapan Jazz atas awan di Kompleks Candi Arjuna, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Persiapan Jazz atas awan di Kompleks Candi Arjuna, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Wonosobo - Sebagaimana destinasi wisata lain, pada liburan menyambut tahun baru 2019 ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bukit Sikunir, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah juga naik drastis.

Meningkatnya kunjungan ke Bukit Sikunir telah dimulai sebelum Natal lalu, tepatnya Sabtu (23/12/2018). Kunjungan yang biasanya berkisar antara 100-500 orang per hari dan sekitar 1.000 orang di akhir pekan meningkat menjadi 3.000 orang per hari.

Dan jumlah itu, terus meningkat hingga hampir berakhirnya tahun 2018 ini. Kebanyakan wisatawan, hendak merayakan tahun baru 2019 di puncak Bukit Sikunir yang legendaris.

“Untuk kenaikan kunjungan wisatawan di Bukit Sikunir itu ya sekarang sangat naik. Itu mulai sebelum Natal itu naik terus sampai sekarang,” kata pengelola Bukit Sikunir, Bukhori, Senin (31/12/2018).

Diperkirakan, angka wisatawan ke Bukit Sikunir, Dieng yang terletak di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Wonosobo ini bakal mencapai puncaknya pada Senin malam (31/12/2018) hingga esok harinya, Selasa, (1/1/2019).

Musababnya, pada malam tahun baru 2019, Karang Taruna Desa Sembungan dan pengelola Bukit Sikunir menggelar pesta penerbangan 1.000 lampion.

Diprediksi sebanyak 5.000 wisatawan akan mengikuti acara ini. Peserta dipastikan bertambah oleh warga lokal yang mengikuti acara ini.

“Nanti malam, itu plus ada acara untuk perayaan tahun baru, pelepasan seribu lampion. Ya nanti pasti meningkat. Besok atau mulai sejak nanti malam akan mencapai 5.000-an pengunjung,” dia menerangkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Bakar Jagung di Dieng Kulon

Wisatawan di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/UPT Dieng/Muhamad Ridlo)
Wisatawan di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/UPT Dieng/Muhamad Ridlo)

Naiknya kunjungan wisatan juga menjadi berkah bagi masyarakat. Puluhan kios makanan dan souvenir khas Dieng ramai dikunjungi wisatawan.

Selain itu, penginapan atau homestay di Desa Sembungan pun penuh. Bahkan, sejak 10 Desember 2018 lalu, wisatawan sudah memesan kamarnya.

Di Sembungan terdapat sekitar 250 kamar penginapan resmi. Pada masa libur panjang seperti ini, ada pula penduduk setempat yang menyewakan kamarnya untuk penginapan lantaran banyaknya wisatawan yang tak tertampung di penginapan resmi.

Pada libur akhir tahun ini, paguyuban pengelola penginapan sepakat untuk menaikkan harga sewa kamar sebesar Rp 50 ribu. Adapun harga sewa rata-rata penginapan di Sembungan berkisar Rp 200 ribu – Rp 250 ribu.

Artinya, pada libur akhir tahun ini, harga sewa naik menjadi kisaran antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per kamar.

Sama seperti di Bukit Sikunir, Pokdarwis Pandawa desa Dieng Kulon pun bakal menggelar berbagai acara untuk merayakan tahun baru. Salah satu yang khas adalah bakar jagung dan kentang Dieng.

Sayangnya, lantaran wisatawan sudah jauh-jauh hari memesan penginapan, gelaran acara tersebut tak bisa dijadikan satu paket. Panitia kesulitan mengkoordinasi para peserta yang sudah kadung memesan kamar penginapan.

Kepala UPT Dieng Banjarnegara Aryadi Darwanto mengatakan, rata-rata homestay di Dieng Kulon, atau komplek Candi Arjuna penuh tamu, terutama yang terletak di sisi jalan raya.

Di Dieng Kulon Kecamatan Batur Banjarnegara, kata dia, terdapat 180 penginapan yang terdaftar di paguyuban. Di luar yang terdaftar itu, masih ada ratusan rumah yang juga disewakan untuk menginap wisatawan yang kehabisan kamar di penginapan reguler.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya