Penampakan Noni Belanda di Bekas Rumah Sakit Pertama di Probolinggo

Museum ini dulunya bekas kediaman dr Moh Saleh yang juga sekaligus rumah sakit pertama kali di Kota Probolinggo. Kala itu sudah menjadi kebijakan pemerintahan belanda untuk membangun rumah sakit di setiap daerah kekuasaannya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Jan 2019, 13:04 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 13:04 WIB
Penampakan Noni Belanda di Museum Probolinggo
Penampakan Noni Belanda di Museum Probolinggo (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Museum Dr. Moh Saleh di Jl dr Moh Saleh, Kelurahan Tisno Negaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur ini merupakan peninggalan sejarah pada masa kolonial Belanda.

Museum ini dulunya bekas kediaman dr Moh Saleh yang juga sekaligus rumah sakit pertama kali di Kota Probolinggo. Kala itu sudah menjadi kebijakan pemerintahan belanda untuk membangun rumah sakit di setiap daerah kekuasaannya.

Tak heran jika museum ini seperti arsitektur bangunan Belanda. Namun museum tersebut justru terkenal dengan cerita keangkerannya. Warga sekitar pun mengaku sering melihat penampakan mahluk halus.

Happy, salah satu warga mengatakan, di kawasan museum peninggalan kolonial belanda itu sering terlihat sosok noni Belanda. Seringkali noni muncul di ruang depan museum tersebut. Malah beberapa pengunjung dikabarkan sering tak sadarkan diri karena melihat mahluk astral.

"Memang museum tua itu sangat angker. Warga Kota Probolinggo sudah banyak yang mengetahui, saya sendiri saat ngopi di warung sebelah museum itu sempat melihat sosok wanita namun kurang jelas, seperti noni belanda gitu," katanya, Kamis (17/1/2019).

Rudi (26) anak asuh Almarhum Dr. Abubakar Saleh, Putra dari Dr. Moh Saleh pendiri Museum Dr.Moh Saleh mangungkapkan, bahwa memang tempat tersebut angker, namun rata-rata yang diganggu pengunjung wanita.

"Ya memang tempat ini angker mas, bahkan dulu pernah ada orang hilang di dalam ruangan museum ini, namun kini sudah sering ditempati karyawan museum kalau siang mas, ya mungkin sudah berkurang keangkerannya," ungkapnya saat ditemui di area museum.

Yai Mas Gufron Al Amiri, ahli Supranatural asal Kota Probolinggo menjelaskan, intensitas gaib yang ada di museum tersebut sangat kuat, ditunjang dengan jarangnya tempat tersebut dimasuki manusia. Apalagi ruangan-ruangan yang ada di museum dinilai kurang bersih dan lembab.

"Ya memang museum peninggalan belanda itu ada penunggunya, sementara yang saya dapat lihat sesosok wanita belanda dan sesosok wanita jawa yang berpenampilan seperti perawat rumah sakit, namun hal itu akan netral bila museum tersebut sering ditempati dan dibersihkan," jelasnya.

Museum dari bekas rumah sakit pertama itu kini dikelola Pemerintah Kota Probolinggo sebagai salah satu tempat bersejarah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya