Liputan6.com, Biak - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Biak Numfor, Papua, memastikan harga tiket pesawat grup Garuda Indonesia telah turun sebesar 20 persen sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.
"Adanya penurunan harga tiket pesawat diharapkan bisa meningkatkan jumlah penumpang pesawat dari dan ke bandara Frans Kaisiepo Biak," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Biak Fransisco Olla di Biak, menanggapi kebijakan penurunan harga tiket pesawat, Senin (18/2/2019), dilansir Antara.
Ia mengakui kenaikan tiket pesawat udara diberlakukan maskapai karena berbagai alasan, salah satunya kenaikan harga avtur pesawat.
Advertisement
Baca Juga
Kadishub Fransisco Olla mengatakan dengan dilakukan penyesuaian harga avtur maka berdampak juga dengan penurunan tiket penumpang pesawat.
"Jajaran Dishub Biak menyambut positif penurunan harga tiket pesawat udara di bandara Frans Kaisiepo, ya kami berharap dengan penurunan tiket dapat meningkatkan jumlah arus kedatangan dan keberangkatan penumpang," kata Kadishub Fransisco Olla.
Dia mengharapkan penyesuaian penurunan harga tiket pesawat dapat menstabilkan kembali jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang melayani rute Biak-Makassar dan Jakarta serta Biak-Jayapura setiap hari satu kali penerbangan.
"Harapan pemkab dan masyarakat Biak Numfor jadwal penerbangan Garuda ke bandara Frans Kaisiepo Biak bisa kembali normal," ungkap Kadishub Fransiso Olla.
Hingga Senin, layanan penerbangan udara dari bandara Frans Kaisiepo Biak berjalan lancar dilakukan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air untuk jalur penerbangan Biak-Jayapura, Biak-Makassar dan Jakarta serta Nam Air dan Garuda untuk rute Biak-Nabire.
Â
Simak video pilihan berikut ini: